Pertanyaan tentang siapa yang akan Negan bunuh kian membuat penasaran para penggemar setia The Walking Dead pada detik-detik akhir musim keenam lalu pada awal tahun ini. Namun, seiring dengan musim ketujuh yang akan tayang perdana hari ini di FOX pada tanggal 24 Oktober 2016 jam 20:00 WIB, Central Park Mall dibanjiri wabah The Walking Dead yang membuat para pengunjungnya terasa mencekam pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2016 lalu.

Untuk meramaikan rangkaian musim terbaru ini, FOX memperkecalkan secara eksklusif FOX – THE WALKING DEAD VR EXPERIENCE dengan menggunakan teknologi VR yang akan membuat penggemar serial The Walking Dead di seluruh dunia mampu merasakan dan hidup di dunia penuh dengan zombie. Bekerja sama dengan Samsung dan Uber, FOX memberikan kesempatan kepada seluruh penggemar The Walking Dead untuk dapat merasakan sendiri berkendara di tengah lautan zombie, dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR), yang tentunya dapat memberikan sensasi berkendara yang tak terlupakan.

Lesley Simpson, Marketing Manager FOX Networks Group Indonesia mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk dapat membangkitkan semangat para penggemar setia maupun penggemar baru The Walking Dead.

“Acara khusus ini dibuat untuk para penggemar The Walking Dead di Asia Tenggara dengan menjadikan ASEAN sebagai latar pengambilan konten-konten gambar pada VR. Kita ingin menarik para penggemar baru ke dalam dunia The Walking Dead sekaligus meningkatkan rasa penaaran pada penggemar setia kami yang telah mengikuti rangkaian serial The Walking Dead,” jelasnya.

Pengunjung Central Park Mall banyak berbondong-bondong menuju area Tribeca Park dengan pengalaman menonton video berdurasi kurang lebih selama 5 menit di dalam mobil. Area Tribeca Park pun disulap menjadi setting khas The Walking Dead terlebih dengan banyaknya zombie yang bertebaran.

“Seluruh penggemar The Walking Dead akan kami takjubkan dengan pengalaman VR ini, mereka juga dapat menyaksikan kutipan dari adegan-adegan mengenai alur cerita pada serial terbaru kami yang memang sengaja kami masukkan sebagai konten di dalam VR,” tambah Lesley.