Klub jazz legendaris bernama Cotton Club meraih suatu pencapaian dengan membuka Cotton Club di Jakarta. Terletak di lantai 3 hotel bintang lima yang strategis di bilangan Senayan yaitu Fairmont Jakarta, Cotton Club akan menawarkan sebuah pengalaman hiburan kelas dunia yang digabungkan dengan fashion dan dunia gastronomi yang modern nan mewah. Kota metropolitan Jakarta dipilih menjadi kota ketiga setelah Cotton Club membuka klub jazz pertamanya di New York pada tahun 1923 dan di Tokyo pada tahun 2005.

Sederhana namun terlihat cantik, ini adalah gambaran dari arsitek terkenal Soichi Mizutani dalam merancang Cotton Club Jakarta. Terlihat mewah atmosfernya namun terkesan santai membuat Cotton Club Jakarta menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati sebuah pertunjukkan yang santai. Selain itu, Cotton Club Jakarta juga menawarkan pengalaman bersantap dengan masakan berbasis Prancis dengan perpaduan rasa Jepang dan Italia dengan presentasi yang sangat baik dan lezat.

Dalam masa-masa pembukaannya, Cotton Club Jakarta minggu lalu pada tanggal 27 sampai 29 Juli 2015 mengundang Hiromi Uehara seorang pianis dan composer jazz untuk tampil. Kali ini, Hiromi Uehara menggandeng The Trio Project lengkap dengan Anthony Jackson yang memegang bass dan Simon Phillips pada drum dengan mempertunjukkan 6 buah lagu dari album “Alive” yang dirilis pada tahun 2014 salah satunya adalah lagu “Labyrinth”.

Pertunjukkan Hiromi The Trio Project sukses menyihir para penonton untuk tetap terpaku di tempat duduknya. Dengan ciri khas Hiromi yang begitu menjiwai pada setiap penampilan, para penonton merespon dengan iringan sorakan tepuk tangan yang meriah.