Di bulan Februari yang dikenal sebagai bulan di mana cinta dirayakan, Plaza Indonesia menggelar tema LOVE PHILOSOPHY dengan mengangkat beragam filosofi cinta, termasuk diantaranya momen patah hati yang dikemas dalam sebuah instalasi Broken Heart Gallery bekerja sama dengan 14 seniman muda Indonesia yang menampilkan karya-karya seni intepretasi mereka akan patah hati itu sendiri.

“Berbeda dengan kebanyakan tempat yang biasanya mengangkat kisah cinta yang manis dan indah dalam rangka Valentine’s Day, Plaza Indonesia di tahun ini ingin mengambil sudut pandang yang berbeda dengan mengangkat patah hati sebagai proses cinta yang semua orang pasti pernah mengalaminya namun tidak ingin membahasnya padahal dengan mengingat masa-masa patah hati ini, orang cenderung akan lebih menghargai kisah cinta yang ditemuinya saat ini,” ujar Zamri Mamat, General Manager Marketing & Communications PT Plaza Indonesia Realty, Tbk, menjelaskan mengenai asal-usul diadakannya Broken Heart Gallery. 

Melalui hasil kurasi Aisha Habir dan Rega Ayundya, Broken Heart Gallery berlangsung sejak 6 Februari hingga 28 Februari  di Atrium Plaza Indonesia Level 4.  Ke-14 karya seni yang ditampilkan diantaranya menghadirkan karya-karya dari Ika Vantiani, Wickana Laksmi Dewi, Ayu Dila Martina, Muhammad Taufiq (EMTE), Evelyn Pritt, Abimantra Pradhana, Sekar Puti, Varsam Kurnia, Monica Hapsari, Resatio Adi Putra, Rebellionik, Diela Maharanie, Muchlis Fachri dan Adi Sundoro. Pengunjung Plaza Indonesia dapat hadir di acara pembukaan Broken Heart Gallery di tanggal 9 Februari untuk bertemu langsung dengan ke-14 seniman tersebut sekaligus melihat penampilan dari band SORE dan performance Art dari Nia Gautama, sementara pada tanggal 23 Februari akan menghadirkan band FOURTWNTY.

Selain Broken Heart Gallery, dalam Atrium yang sama, Plaza Indonesia pun memiliki instalasi Lovelock dan mengajak para pengunjung untuk berpartisipasi membeli kunci gembok seharga Rp50.000 yang dapat ditulis pesan cinta dan dipasangkan dalam instalasi tersebut.  Hasil penjualan Lovelock dengan tema #LOVEEVERYCHILD, akan didonasikan kepada program anti kekerasan terhadap Anak yang digerakkan oleh UNICEF Indonesia.

Penutup program LOVE PHILOSOPHY di bulan Februari akan menghadirkan Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) bertemakan cinta yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Februari 2017, dibuka dengan film SALAWAKU, pemenang Best Feature Film Apresiasi Film Indonesia, Best Cinematography Festival Film Indonesia, Best Supporting Actress Festival Film Indonesia dan Best Child Actor Festival Film Indonesia, THE RED TURTLE, pemenang Special Jury Prize Festival De Cannes dan nominasi Best Animated Feature Academy Award 2017. Dilanjutkan di hari kedua dengan film ZIARAH, pemenang Best Asian Feature Salamindanaw Asian Film Festival 2016, dan ONE WILD MOMENT, sementara di hari ketiga, PIFF menampilkan film Indonesia terbaru, BUKAAN 8, dan film independen Irlandia, SING STREET.  Pengunjung Plaza Indonesia yang berminat untuk hadir di PIFF dapat mengunjungi situs www.plazaindonesia.com untuk mendapatkan tiket film tersebut.