MASJID merupakan tempat suci yang digunakan oleh seluruh umat Muslim untuk beribadah. Namun seeiring perkembangan zaman, saat ini sudah banyak masjid yang menampilkan keindahan arsitektur serta memiliki beragam fasilitas modern untuk menunjang kebutuhan para pengunjung.

Saking indahnya, kini mulai bermunculan sebuah tren baru di kalangan wisatawan, di mana mereka rela melakukan kegiatan wisata religi demi melihat langsung beragam masjid berbentuk unik dan tentunya instagramable.

Nah, memasuki bulan Ramadan, bukan berarti Anda harus berpuasa travelling juga. Ramadan justru menjadi momen yang pas bagi Anda yang ingin mengkesplorasi lebih jauh masjid-masjid unik di Indonesia.

Dihimpun Okezone dari berbagai sumber, Kamis (17/5/2018), berikut 5 masjid paling Instagramable yang wajib Anda sambangi.

Masjid Raya Makassar

Masjid Raya Makassar di bangun di atas lahan seluas 13.912 meter persegi. Bangunan awalnya dirancang oleh seorang arsitektur legendaris M Soebardjo pada 25 Mei 1949. Bentuk awalnya dirancang menyerupai badan pesawat terbang, karena pada saat itu warga Makassar tengah dihantui kehadiran pesawat pengebom B-29 yang selalu melintas di atas kota. Namun seiring berjalannya waktu, masjid kebangaan umat Muslim di Makassar ini dirombak total dari bentuk aslinya pada Februari 1999.

Kala itu, Jusuf Kalla lah yang melontarkan ide untuk mengubah total bentuk masjid tersebut. Meski sempat memicu pro dan kontra, Jusuf Kalla berhasil membuktikan bahwa idenya itu berhasil membuat Masjid Raya Makassar mejadi salah satu masjid terindah dan tentunya Instagramable di Indonesia. Desain yang terbaru ini diketahui mengadopsi Masjid Cordoba di Spanyol, yang terlihat minimalis namun tetap menyuguhkan suansa nyaman dan sejuk.

Masjid Raya Bandung

Masjid yang satu ini dulunya dikenal dengan sebutan Masjid Agung Bandung, dan dibangun pada tahun 1810. Dalam perkembangannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, lalu lima kali pada abad ke-20, sampai pada akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya di tahun 2003. Seperti diketahui, masjid ini memiliki desain bercorak Arab, dengan dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter.

Uniknya, menara tersebut selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu, dan menjadi salah satu objek wisata religi yang paling diburu wisatawan dari luar Bandung.

Dari atas menara inilah para wisatawan dapat melihat pemandangan Kota Bandung dari sudut 360 derajat. Pada bagian halamannya, terhampar rumput palsu yang sering digunakan oleh wisatawan untuk sekadar duduk-duduk santai sambil bercengkerama dengan keluarga mereka.

Masjid Cheng Ho

Selain bercorak Timur Tengah, Indonesia juga memiliki beberapa masjid yang tak kalah uniknya. Sebut saja Masjid Cheng Ho yang berada di sejumlah daerah di Tanah Air, dan salah satunya terletak di Surabaya, Jawa Timur.

Sesuai dengan namanya, masjid ini dibangun dengan desain dan aksen Muslim Tionghoa yang sangat kental. Bentuknya sendiri sekilas menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Bangunannya didominasi warna emrah, hijau, dan kuning, sehingga menghasilkan daya tarik tersendiri di mata wisatawan.

Tidak hanya itu, Masjid Cheng Ho juga dilengkapi beberapa ornament Tionghoa seperti relief dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah di pintu masuknya. Menurut sejarah, nama masjid ini diambil sebagai bentuk penghormatan pada Cheng Ho, seorang laksamana asal TIongkok yang berangga Islam.

Dalam perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho tidak hanya berdagang, dan menjalin persahabatan dengan penduduk lokal, tetapi juga menyebarkan agama Islam.

Masjid An Nurumi, Yogyakarta

Tak hanya Rusia, Indonesia ternyata juga punya loh bangunan menyerupai kubah berwarna-warni seperti Gedung Kremlin. Usut punya usut, bangunan ini justru merupakan tempat ibadah umat Muslim di Yogyakarta yaitu, Masjid An Nurumi.

Letaknya berada di Jalan Solo Km15, Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dari kejauhan, terlihat jelas kubah berwarna-warni dengan gaya arsitektur Rusia yang sangat khas.

Berkat bentuknya yang unik itulah masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Kremlin. Meski ukurannnya tidak terlalu besar, hampir setiap hari wisatawan datang ke Masjid An Nurumi untuk melihat keunikannya sambil beristirahat dan menjalan ibadah.

Masjid Kubah Emas

Masjid Dian Al-Mahri atau dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas pertama kali dibangun pada April 1999. Masjid ini kemudian baru diresmikan pada 31 Desember 2006. Dilihat dari arsitekturnya, Masjid Dian Al-Mahri memiliki lima kubah yang semuanya dilapisi emas 22 karat dan melambangkan rukun Islam.

Selain itu, masjid tersebut juga dilengkapi enam menara yang melambangkan rukun Iman. Keindahan Masjid Kubah Emas tidak hanya terlihat dari bagian luarnya saja. Pada bagian dalam masjid, langit-langit bangunan sengaja dilukis menyerupai awan untuk menambah kesan nyaman dan sejuk.

Lampu yang berada dalam masjid juga didesain khusus oleh pendirinya, Hj Dian, di mana Bahan-bahannya diimpor khusus dari Austria dan Italia. Luas bangunan masjid ini diklaim sekitar 8.000 meter dan bisa menampung hingga 7.000 pengunjung. Sementara luas seluruh kawasan masjid mencapai 70 hektare.

Sumber: Okezone