Sempat Terbengkalai, Red Hill di Bangka Kini Mencuri Perhatian Wisatawan

BANYAK orang yang memilih daerah perbukitan atau pegunungan menjadi destinasi wisata. Alasannya daerah tersebut memiliki pemandangan yang mampu memanjakan mata dan menyejukkan hati. Ya, hijaunya pepohonan dan semilir angin dari udara yang segar memang mampu menghilangkan penat. Tapi hal berbeda ditunjukkan oleh Red Hill.

Bukit yang terletak di Riding Panjang, Bangka itu berwarna merah. Kondisi ini terjadi karena perbukitan terbuat dari tanah yang tandus. Dahulu kala, bukit tersebut merupakan tempat galian timah. Kini saat kondisinya sudah terbengkalai, ternyata Red Hill atau yang memiliki nama lain Danau Ampar itu mampu menarik minat wisatawan.

Di bagian tengah perbukitan terdapat danau yang airnya berwarna biru kehijauan. Meskipun tampak cantik, pengunjung tidak disarankan untuk berenang atau sekadar mencelupkan kaki. Alasannya keamanan air di danau tersebut belum teruji keamanannya.

Danau Ampar adalah salah satu lubang yang digali untuk mendapatkan timah. Maka tak heran bila sebelumnya air danau berwarna kecoklatan. Seiring berjalannya waktu, warna air berubah dan mengundang decak kagum dari pengunjung yang datang.

Letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota, membuat pengunjung hanya memerlukan waktu sekira 40 menit ke objek wisata ini. Apalagi akses menuju ke sana sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Meskipun kondisi jalan cukup berdebu dan kotor, tapi itu tidak ada artinya bila sudah sampai di tempat tujuan.

Bagi Anda yang penasaran ingin mengunjungi tempat ini, datanglah di pagi hari. Sebab sinar matahari mampu menambah keindahan air danau. Jangan lupa untuk mengabadikan momen kunjungan karena terdapat banyak spot bagus yang bisa dijadikan sebagai latar belakang.

Sumber: Okezone