Ini 5 Kuliner Tradisional Termaknyus Versi Bondan Winarno

MENDAPATKAN predikat pakar kuliner nusantara bukanlah hal yang mudah. Terdapat proses yang panjang hingga predikat tersebut layak disematkan pada nama Bondan Winarno. Meski mengawali karir sebagai seorang penulis dan wartawan di salah satu media nasional, ketertarikan Bondan terhadap dunia kuliner berhasil membuat dirinya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Industri kuliner yang dulu dianggap remeh oleh sebagian orang, kini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan bahkan telah menjadi salah satu elemen terpenting untuk mempromosikan negara di kancah internasional. Selama proses tersebut, tentu sudah banyak kuliner tradisional Indonesia yang telah dicicipi oleh Bondan Winarno.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa presenter sekaligus penulis yang dikenal lewat jargon “Pokok e Maknyus” itu, ternyata memiliki 5 makanan favorit dari beberapa daerah di Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir Okezone dari berbagai sumber, Kamis (30/11/2017).

Ikan Woku Belanga

Sesuai dengan namanya, Ikan Woku Belanga adalah olahan ikan yang dimasak dengan bumbu woku di dalam belanga (periuk). Hidangan ini adalah kuliner tradisional khas Manado yang terbuat dari ikan goropa (kerapu), kakap, cumi-cumi, dan bahkan daging ayam. Namun umumnya diolah menggunakan seafood. Menurut pemaparan Bondan, Ikan Woku Belanga menyuguhkan sensasi rasa gurih-gurih pedas yang pas dilidah.

Pangek Tuna

Pangek Tuna merupakan masakan Sumatera Barat yang sering juga disebut asam padeh. Akan tetapi, istilah asam padeh sendiri biasanya digunakan untuk olahan berbahan dasar daging sapi, sementara olahan ikan biasanya disebut pangek. Nah, untuk membuat olahan pangek yang lezat dan menggugah selera, masyarakat Sumatera Barat umumnya menggunakan daging tuna atau tongkol, lalu dimasak dengan campuran bumbu rempah-rempah tanpa santan.

Ikan Gangan

Gangan adalah salah satu hidangan khas Belitung. Hidangan ini mirip dengan kuliner tradisional bangka yang disebut lempah kuning. Perbedaannya terletak pada bumbu yang digunakan. Gangan biasanya memakai kemiri dan lengkuas sehingga rasanya menjadi lebih kaya.

Mangut Kepala Manyung

Mangut Kepala Manyung adalah olahan gulai bercita rasa pedas yang berasal dari daerah Juana, Jawa Tengah. Hidangan ini terbuat dari kepala ikan manyung dimasak gulai dengan campuran bumbu yang sangat pedas. Sensasi pedasnya bahkan bisa membuat keringat Anda mengucur deras!

Rujak cingur

Hidangan terakhir yang menarik perhatian legenda kuliner Indonesia ini adalah rujak cingur. Sebagai orang Surabaya, Bondan juga sangat menyukai olahan rujak cingur yang sekilas menyerupai gado-gado. Bedanya, hidangan ini terdiri dari beberapa jenis sayuran seperti kangkung, tauge, mentimun, serta beberapa makanan pelengkap seperti tahu, tempe, dan cingur (moncong sapi), yang kemudian dicampurkan dengan bumbu petis

Sumber: Okezone