Love Indonesia
|

Hebat! Ternyata Film The Hobbit 2 Digarap Animator Indonesia !

Thu, 23 Jan 2014 14:04
Viewed: 3146
0
Thumbs Up
Thumbs Down
Hebat! Ternyata Film The Hobbit 2 Digarap Animator Indonesia !

Kalian pasti udah nonton kan film The Hobbit? Keren gak? Pasti dong.. film itu masih merajai box office amerika sampai 2 minggu peluncuran perdananya. Selain dari ceritanya yang menarik gambar animasninya juga keren kan? Nah kalian tau gak dari semua yang nggarap film itu animatornya ternyata ada orang Indonesia loh.

Namanya Rini Sugianto (33 tahun), dia kembali menggebrak Hollywood dengan hasil karya animasinya dalam film the Hobbit: the Desolation of Smaug, yang merupakan bagian kedua dari film trilogi, the Hobbit, garapan sutradara Peter Jackson. Film the Hobbit ke-2 yang dirilis tanggal 13 Desember di Indonesia ini kembali menceritakan petualangan Bilbo Baggins dalam melawan naga bernama Smaug yang telah menguasai harta para kurcaci.

Merupakan suatu prestasi yang membanggakan tentunya melihat ada nama orang Indonesia yang ikut menggarap film yang telah dinanti-nanti oleh para fans di seluruh dunia ini.

"Setelah Hobbit yang tahun kemarin, waktu itu saya ikut kerja di dua film, Iron Man 3 dan the Hunger Games: Catching Fire yang sekarang sedang main. Setelah selesai dari Hunger Games, baru mulai terlibat di proses animasi Hobbit 2," ujar perempuan yang dalam 3,5 tahun terakhir bekerja sebagai animator di perusahaan milik sutradara Peter Jackson, WETA Digital, di Selandia Baru, kepada reporter VOA Indonesia, Dhania Iman, baru-baru ini.

Di WETA sendiri ada 1200 orang yang terlibat bekerja menggarap The Hobbit 2, animatornya ada 100 orang termasuk RIni.

Selain The Hobbit dan The Hunger Games, Rini yang juga ikut mengerjakan animasi untuk film-film Hollywood seperti the Adventures of Tintin, the Avengers, Iron Man 3, Planet of the Apes, dan the Hobbit ini mengatakan bahwa tantangan dalam menggarap film Hobbit yang ke-2 jauh lebih berat jika dibandingkan dengan film yang pertama. "Mungkin sudah ada Hobbit pertama sebagai pembandingan. Kita jadi merasa harus selalu lebih bagus. Jadi pressurenya juga lebih banyak, dan ceritanya sendiri lebih besar dibandingkan dengan yang pertama," cerita lulusan S2 jurusan animasi dari Academy of Art di San Francisco ini.

Setelah ini dia berencana pindah dari Selandia Baru menuju los angles bersama suaminya untuk melanjutkan program mentoring yang sebenarnya sudah lama dia geluti. Karena menjadi animator ini membutuhkan banyak waktu jadi dia memutuskan untuk break dulu sementara. Program mentoring sendiri ditujukan kepada anak-anak indonesia yang berminat belajar animasi seperti dia, tapi tidak seperti sekolah, dia melakukannya secara online (http://www.flashframeworkshop.com/)

"Tidak seperti sekolah yang umum. Dan semuanya dilakukan secara online. So far, murid kita sudah ada sekitar 10 orang yang tahun kemarin dan tahun ini kelar satu level. Beginner sama intermediate," papar Rini.

Rini juga berharap agar kualitas animasi di Indonesia semakin meningkat. "Semoga dengan sedikit guidance dan exposure ke proses pembagian animasi yang biasanya digunakan di luar (negeri), bisa digunakan oleh para murid pengetahuan itu untuk lebih berkembang."

Pesannya untuk para animator muda di Indonesia, "Never give up. There's always a way."

Wow keren banget ya sobat polimoli? Kali ini saya yakin indonesia pasti bangga sama teh Rini. Cuma ya gitu perfilman indonesia aja yang belom siap melakukan perubahan dalam sisi animasi seperti The Hobbit, ya gak? Menurut kalian gimana? Apa yang kalian harapkan dari perfilman indonesia saat ini? SUdah puaskah kalian? Yuk share pendapatmu!

Movie Title: The Hobbit: The Desolation of Smaug
MEDIA COVERAGE
Kompas
Detikcom
Liputan6
Tempo
OkeZone
KabarBisnis
TeknoJurnal
GoodNewsFromIndonesia
WartaKotaLive
TDWClub
IndonesiaKreatif
DailySocial
TheJakartaPost
BisnisIndonesia
Bloomberg
Reuters
CrackBerry
Yahoo
CBSMoneyWatch
MarketWatch
AFP
AboutDotCom
CentroOne
DreamersRadio