Kembalinya RoboCop!

Esensi - Sudah dua puluh tujuh tahun berlalu semenjak film RoboCop pertama besutan Paul Verhoeven ditayangkan di bioskap dan kemudian berulang kali menghiasi layar kaca Indonesia. Saya adalah salah satu penggemar film ini. Kisah seorang polisi yang hampir tewas lalu tubuhnya diubah menjadi cyborg atau robot sangatlah menggugah perasaaan saya. Kisah ini berawal tragis, tetapi Alex Murphy (dulu diperankan oleh Peter Welller) sang RoboCop pun akhirnya menjadi pahlawan.

Kisah inilah yang didaur ulang oleh sutradara Jos Padilha di film RoboCop yang tayang saat ini. Sang polisi ksatria Alex Murphy (Joel Kinnaman) harus melanjutkan kehidupannya sebagai seorang robot karena tubuhnya hancur terkena ledakan mobilnya. Dalam film terbaru ini, penyebab kematian Alex memang berbeda dengan film pendahulunya. Mobil Alex dipasangi bom oleh seorang mafia bernama Antoine Vallon yang sangat kesal karena penyidikan Murphy dan rekannya, Jack Lewis (Michael K. Williams).



Murphy yang sekarat pun ditolong oleh OmniCorp yang kemudian menjadikannya RoboCop. Sayangnya, bagi Raymond Sellars (Patrick Garrow), CEO OmniCorp, RoboCop hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuannya. Perusahaan ini sedang berusaha menciptakan pahlawan robot yang memiliki "nurani" untuk meluluskan keinginan mereka menjual robot-robot rancangan mereka di negeri Amerika. Menurut mereka, robot-robot mereka sukses membasmi kejahatan dan akan mencegah banyaknya kematian petugas polisi. Sementara itu, Senator Dreyfuss (Zach Grenier) bersikeras menolak tawaran Sellars. Ia tidak ingin robot tak berperasaan berkeliaran menjadi pelindung masyarakat.

Maka, Sellars pun menggunakan segala cara untuk membuat RoboCop memenuhi tujuannya, misalnya dengan menyuruh dokter perancangnya, Dr Dennet Norton (Gary Oldman) untuk menghilangkan rasa takut dari otak Murphy. Istri Murphy pun mulai menyadari ada yang tak beres dengan perusahaan yang telah menyelamatkan suaminya itu. Sebab, ia tidak diperbolehkan bertemu dengan suaminya. Bahkan, suatu kali Murphy tidak mengenali dirinya dan anaknya lagi.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Murphy, sang RoboCop yang baru? Apakah OmniCorp akan mendapatkan keinginannya untuk menguasai Amerika? Saksikanlah film RoboCop ini di bioskop 21 terdekat di sekitar Anda. (YAP)