Kalahkan Soekarno, Cahaya dari Timur Raih Film Terbaik FFI 2014
PALEMBANG, CITRAINDONESIA.COM- Film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' tanpa diduga meraih penghargaan sebagai film terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang dihelat di Palembang Sport and Convention Centre, Sumatera Selatan, Sabtu (6/12/2014) malam.
Film ini mengalahkan film 'Soekarno' yang sempat digadang-gadang menjadi pemenang untuk kategori tersebut.
Film 'Soekarno' masuk dalam 13 kategori nominasi, sementara 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' hanya delapan kategori nominasi.
"Ini bukan cuma kerja satu atau dua orang. Hebatnya, kru mengorbankan seluruh keluarga dan penghasilan. Kemudian kami mendapat Citra. Itu anugerah. Apa yang kami kerjakan mendapat apresisasi luar biasa," ucap Angga Dwimas Sasongko, sang sutradara saat menerima penghargaan.
Sebanyak 387 judul film masuk seleksi panitia dan hanya 19 film yang lolos ke jalur nominasi Piala Citra FFI 2014. Film 'Soekarno' memboyong empat Piala Citra, sama dengan film 'Tabula Rasa'.
Berikut daftar lengkap pemenang piala Citra FFI 2014:
- Film Bioskop Kategori Film Terbaik: Cahaya Dari Timur: Beta Maluku
- Film Bioskop Kategori Sutradara Terbaik: Tabula Rasa (Adriyanto Dewo)
- Film Bioskop Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik: Cahaya Dari Timur (Chicco Jericho)
- Film Bioskop Kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik: Tabula Rasa (Dewi Irawan)
- Film Bioskop Kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Tabula Rasa (Yayu Unru)
- Film Bioskop Kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Soekarno (Tika Bravani)
- Film Bioskop Kategori Penulis Skenario Asli Terbaik: Tabula Rasa (Tumpal Tampubolon)
- Film Bioskop Kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Sokola Rimba (Riri Riza)
- Film Bioskop Kategori Pengarah Sinamatografi Terbaik: Sebelum Pagi Terulang Kembali (Nur Hidayat)
- Film Bioskop Kategori Penyunting: Soekarno (Cesa dan Wawan I Wibowo)
- Film Bioskop Kategori Penata Musik Terbaik: Killers (Fajar Yuskemal dan Aria Prayogi)
- Film Bioskop Kategori Penata Suara Terbaik: Killers (Fajar Yuskemal dan Aria Prayogi)
- Film Bioskop Kategori Penata Visual Efek Terbaik: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Adam Howarth & Eltra Studio)
- Film Bioskop Kategori Pengarah Artistik Terbaik: Soekarno (Alan Sebastian)
- Nominasi Film Bioskop Kategori Perancang Busana Terbaik: Soekarno (Retno Ratih Damayanti)
- Nominasi Film Animasi Terbaik: Asia Raya
- Nominasi Film Dokumenter Terbaik: Dolanan Kehidupan
- Nominasi Film Pendek Terbaik: Onomastika
- Lifetime Achievement: Slamet Raharjo
- Penghargaan Khusus, Aktor Cilik Terbaik: Tissa Diani Asa dan Nengkabau Sunting
(man)
