Viral, Seorang Kepala Sekolah di NTT Tinggal di Ruang Guru karena Tak Punya Rumah

Okezone
 Okezone - Thu, 07 Jun 2018 04:51
 Viewed: 576

KUPANG - Miris, itulah kata yang tepat dialamatkan kepada sosok Muhammad Nur Ramu. Ramu, demikian ia akrab disapa adalah seorang kepala sekolah yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Iman Benteng, di Desa Golo Pongkor, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ramu adalah satu potret kelam di dunia pendidikan Tanah Air. Betapa tidak, sudah 15 tahun mengabdi sebagai pengajar, hingga saat ini dirinya belum memiliki rumah. Kondisi memprihatinkan itu memaksa dirinya dan keluarganya terpaksa tinggal di ruang guru yang disekat dengan tripleks.

Ramu dikenal sebagai sosok guru yang berdedikasi tinggi lebih dari satu dekade mengabdi sebagai pengajar. Pada tahun 2004, beliau menginisiasi berdirinya MIS Nurul Iman Benteng yang merupakan sekolah gratis bagi masyarakat setempat. Ia berperan sebagai pengajar sekaligus kepala sekolah di sana.

Meski sudah lama mengabdi di bidang pendidikan, bapak empat anak itu belum memiliki rumah. Penghasilan yang ia terima pun tidak seberapa. Apalagi sekolah yang ia dirikan tidak memungut biaya sepeser pun dari para siswa alias gratis.

"Tidak masalah harus tinggal di sekolah, yang penting saya masih bisa mengajar anak-anak," kata dia dalam sebuah perbincangan.

Kisah kepala sekolah yang terpaksa tinggal di ruang guru ini diposting oleh pengguna akun facebook Yuni Rusmini. Postingan ini kemudian menuai banyak simpati dari netizen. Kebanyakan mereka menilai sosok Pak Ramu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya.

"Semangat Pak Ramu mengabdi untuk pendidikan anak pedalaman, begitu tinggi. Beliau pantas dan berhak mendapat apresiasi hidup layak dari pemerintah. Pak Ramu adalah sang pahlawan tanpa tanda jasa. Sehat terus sekeluarga dan banyak rezeki pak. Amiin," tulis Yuni dalam postingannya.

Source: Okezone