VIRAL! Video Kocak Peserta Seleksi TNI saat Menyebutkan Nama Pahlawan Revolusi

Okezone
 Okezone - Mon, 13 Nov 2017 00:17
 Viewed: 652
VIRAL! Video Kocak Peserta Seleksi TNI saat Menyebutkan Nama Pahlawan Revolusi

BEBERAPA waktu lalu, netizen Indonesia sempat dihebohkan oleh sebuah video kocak dari salah satu peserta seleksi Tentara Negara Indonesia (TNI). Video berdurasi 49 detik ini mendadak viral karena jawaban unik peserta tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Muhammad Rizki Baihaqi Al-Banjary, peserta itu diminta untuk menyebutkan nama-nama Pahlawan Revolusi. Namun tak disangka, pemuda itu menyebutkan 9 nama yang membuat sang penguji tertawa kecil.

Nama pertama yang ia sebutkan adalah Jenderal Naga Bonar, kemudian Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Mangkubumi, Mayjen Pattimura, Bung Karno, Bung Hatta, Jenderal Gatot Subroto, Jenderal Diponegara, dan terakhir Jenderal Aryo Panangsang.

BACA JUGA:

OKEZONE WEEK-END: 4 Destinasi Wisata Mengenang Jasa Pangeran Diponegoro

Terkejut mendengar jawaban tersebut, sang penguji kembali bertanya kepada peserta itu.

"Yakin?" tanya penguji itu sambil menahan tawa.

"Siap yakin," jawab peserta dengan penuh keyakinan sambil bersalaman dengan sang penguji.

Tak lama setelah itu, penguji lain bertanya kepada peserta tersebut. "Kenapa Aryo Penangsan bukan Jenderal Wiro Sableng?" tanyanya.

"Siap, tidak," jawab peserta itu yakin.

BACA JUGA:

OKEZONE WEEK-END: Si Naga Bonar Terinspirasi Kisah Pahlawan Timur Pane

"Jangan bilang ke teman-temannya kalau ini pahlawan revolusi ya," kata sang penguji.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui di mana lokasi dan instansi yang terekam dalam cuplikan video tersebut. Namun, berdasarkan data yang dihimpun oleh Okezone, setidaknya ada 10 nama yang dianggap sebagai Pahlawan Revolusi. Berikut daftar lengkapnya:

Jenderal Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun, Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Suprapto, Kolonel Sugiono, Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo, Jenderal Siswondo Parman, dan Letnan Jenderal Haryono.

Source: Okezone