Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Tue, 29 Dec 2020 10:00
933
Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Malang, Jawa Timur - Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Namun menjelang libur akhir tahun dan Tahun Baru 2021 ada sejumlah aturan baru yan harus dipatuhi para wisatawan.

 

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan bahwa para wisatawan yang akan menyambangi kawasan Bromo wajib menyertakan hasil negatif rapid test antigen atau tes cepat antigen.

 

Plt Kepala Balai Besar TNBTS Agus Budi Santosa, mengatakan bahwa aturan tersebut berlaku mulai 30 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 dalam upaya mengurangi risiko penyebaran pandemi corona COVID-19 di kawasan wisata pada libur akhir tahun.

 

"Pada 30 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, pengunjung wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wajib menunjukkan surat keterangan rapid test antigen, dengan hasil negatif," terang Agus, seperti dikutip Antara, Senin, 28 Desember 2020.

 

Menurut Agus, para wisatawan yang akan ke kawasan Bromo, wajib melakukan rapid test antigen tersebut maksimal tiga hari sebelum pelaksanaan kunjungan ke salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Jawa Timur itu.

 

Agus menambahkan para pengunjung wajib memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan pada saat berkunjung ke kawasan Bromo, seperti menghindari kerumunan, dan menjaga jarak minimal satu meter, serta wajib mengenakan masker.

 

"Pengunjung wajib memperhatikan dan mentaati pilihan situs kunjungan destinasi wisata TNBTS, sesuai dengan tiket masuk yang telah dipesan melalui booking online," jelas Agus.

 

"Ini dilakukan menyikapi perkembangan dan dinamika kasus COVID-19 yang masih belum menunjukkan penurunan dan untuk mengurangi dampak risiko bagi pengunjung, petugas, dan masyarakat," sambungnya.

 

Kuota Kunjungan

 

Gunung Bromo Masih Jadi Destinasi Primadona bagi Wisatawan

 

Selain mewajibkan para wisatawan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, Balai Besar TNBTS juga melakukan pengurangan kuota kunjungan wisatawan mulai 28 Desember 2020 hingga 8 Januari 2020 menjadi 30 persen.

 

Sebelumnya, kuota pengunjung Bromo berkisar 50 persen per hari dari total daya dukung kawasan. Pembatasan jumlah kunjungan wisatawan tersebut dilakukan pada masing-masing lokasi wisata. Pada Bukit Cinta, kapasitas maksimal sebanyak 35 orang per hari, Penanjakan 214 orang per hari, dan Bukit Kedaluh sebanyak 107 orang per hari.

 

Lalu, Savana Teletubies atau laut pasir sebanyak 520 orang per hari dan kawasan Mentingen sebanyak 125 orang per hari. Keputusan tersebut dilakukan usai TNBTS mendapatkan surat edaran dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah.

 

Sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan domestik, sedangkan 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

 

 

 
 
Sumber: LIPUTAN6

Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Libur Akhir Tahun, Gunung Bromo Tetap Buka tapi Batasi Pengunjung 30 Persen

Last Update

Latest Review

Review of Wilda Watch

Posted by iin p.
on 15 Feb 2021
langganan saya dari dulu
sebagai pemilik akun love indonesia, saya mau mereview toko ini. wah toko ini sih legenda ...