Nasi Kasreng, Nasi Kucing Khas Kuningan yang Kini Diburu saat Berbuka Puasa
Jika di Jawa Tengah ada makanan bernama nasi kucing, daerah Kuningan juga punya kuliner serupa. Kuliner yang menjadi khas Jawa Barat tersebut dinamai nasi Kasreng.
Nasi hanya berbungkus dengan kertas nasi polosan. Sedangkan lauknya ada toge mentah, abon udang dan gorengan yang digoreng secara mendadak. Sajiannya serba mendadak.
Banyak warga maupun wisatawan lokal menclok untuk mencicipi makanan khas Kuningan, Jawa Barat ini lho. Apalagi pas bulan puasa tahun ini, banyak warga yang datang untuk menyantap makanan yang terbilang simpel ini.
Seperti di warung milik teh Ipoh, yang menjajakan nasi Kasreng sejak tahun 2000-an. Banyak warga sekitar yang makan di tempat saat bulan puasa tahun ini. Mereka memilih untuk berbuka puasa di tempat Teh Iroh, yang berada di Pasar Luragung, Kabupaten Kuningan.
"Ini Kasreng namanya, sajian lauknya serba dadakan, kaya gorengan itu mendadak digoreng, sedangkan lauk lainnya hanya tambahan saja. Aslinya, hanya abon udang, nasi putih, sambal dan gorengan," kata Iroh ketika ditemui MNC Portal Indonesia, Kamis (15/4/2021).
Warung yang bermula hanya di pinggir jalan ini, kata Iroh, makin hari semakin banyak peminatnya, karena selain murah, sajiannya serba hangat.
"Jadi tadinya saya hanya menjajakan di emperan jalan, terus sekarang pindah ke sini (kios)," bebernya.
Adapun sajiannya, lanjut Iroh, hanya nasi putih, sambal terasi pedas, toge mentah sebagai lalap, berbagai macam gorengan hangat sesuai selera, dicampur taburan rebon (udang kecil) di atas nasi.
"Bisa juga selanjutnya ditambahkan menu makan lainnya seperti ayam goreng, telur goreng, tumis sayuran dan berbagai variasi menu makanan sesuai selera masing-masing," ungkapnya.
Kendati demikian, dia mengaku kuliner warisan sesepuh di desanya itu masih minim promosi dan pemasaran. Penjualan Nasi Kasreng baru sebatas di wilayah Kabupaten Kuningan sedangkan di daerah lain jarang, bahkan tidak ditemukan.
MNC Portal Indonesia pun sempat mencicipi makanan khas Kuningan ini. Secara penyajian sama saja seperti nasi kucing, yang dibungkus oleh kertas nasi. Hanya saja Nasi Kasreng tidak ada isi alias nasi putih polos.
Sedangkan lauk pauknya hanya udang rebon, toge, sambal dan gorengan yang digoreng secara mendadak bila ada pesanan. Mengenai harga cukup terjangkau, untuk nasi putih polos sendiri dihargai Rp3000, udang rebon dihargai sesuai takaran, begitupun toge. Sedangkan gorengan satuannya Rp500.