Love Indonesia
|

PEE MAK Review: The New Benchmark for Thailand's Horror-Comedy

Tue, 07 May 2013 08:46
Viewed: 8200
0
Thumbs Up
Thumbs Down
PEE MAK Review: The New Benchmark for Thailand's Horror-Comedy

Di tengah hype dan gaung Iron Man 3, tidak sedikit orang yang lebih memilih mencari alternatif film untuk ditonton di bioskop. Jika anda salah satunya, ‘Pee Mak’ patut jadi pilihan utama.

Film produksi studio GTH Thailand ini merupakan suguhan drama-komedi-horor terbaru yang diangkat dari legenda Thailand, Nang Nak. GTH telah dikenal dengan sejumlah judul yang cukup populer dan sukses di box office, misalnya horor ‘Shutter’, dwilogi omnibus ‘4bia’ dan ‘Phobia’, serta drama komedi ‘Hello Stranger’ dan ‘Suckseed’.

Mak berjuang di medan perang

Mak adalah seorang pemuda yang terpaksa meninggalkan istrinya, Nak, untuk sementara waktu karena perang. Selagi Mak berjuang mempertaruhkan nyawa, Nak pun berusaha menjaga kandungannya yang akan segera lahir. Setelah tugasnya berakhir, Mak pun pulang ke kampungnya, Phra Khanong, tidak sabar menemui Nak dan anak pertamanya. Namun, ia membawa serta empat orang sahabat yang dikenalnya di medan perang: Aey, Ter, Puak, dan Shin, untuk berkunjung dan menetap sementara.

Pertemuan kembali Mak dan Nak

Mak dan Nak pun akhirnya bertemu kembali, kali ini dengan kehadiran Dang, putra mereka. Tetapi, ada yang aneh dengan penduduk di kampung. Mereka bertingkah misterius, dan selalu menghindari Mak. Keempat sahabat Mak pun mendapatkan kabar bahwa Nak sebenarnya telah meninggal saat melahirkan Dang, dan hantunya bergentayangan menanti Mak pulang. Meskipun awalnya tidak percaya, sejumlah kejadian ganjil dialami Aey, Ter, Puak, dan Shin ketika berada di sekitar rumah Mak dan Nak. Namun benarkah Nak adalah hantu?

Pertanyaan tersebut lah yang menjadi plot utama ‘Pee Mak’. Jika anda telah menonton dwilogi ‘Phobia’, anda akan familiar dengan empat aktor yang memerankan sahabat Mak. Ya, mereka selalu muncul di segmen komedi yang, uniknya, memiliki tema sama dengan ‘Pee Mak’, yaitu misteri ‘siapa hantunya?’

"Empat Sekawan" yang selalu mengundang tawa

Kali ini, mereka mendapat porsi humor yang jauh lebih besar dan dominan, memberi keseimbangan antara drama romantis dan horor yang diwakili Mak dan Nak. Nyaris semua adegan yang menampilkan mereka akan memancing tawa penonton, bahkan kalimat sesederhana apapun. Mulai dari referensi film-film terkenal Hollywood (yang seharusnya belum ada di masa itu), hingga breaking the 4th wall, alias keluar dari plot cerita dan seolah berbicara langsung pada penonton (“mengapa setiap sebuah fakta terungkap, selalu ada petir menyambar?”). Terlihat sederhana, namun sangat efektif.

‘Pee Mak’ tidak takut untuk mempermainkan hal-hal klise yang biasa muncul dalam film horor, dan menjadikannya parodi di dalam parodi, tanpa mengurangi respek pada legenda aslinya. Porsi komedi pun tidak sepenuhnya menguasai durasi film, beberapa adegan sukses memberikan ketegangan dan jump scares yang mengejutkan.

Benarkah Nak adalah hantu?

Dinamisme Nattapong Chadpong, Wiwat Kongrasri, Kantapat Seeda, dan Pongstahor Jongwilas sebagai empat sekawan memang menjadi kekuatan utama ‘Pee Mak’, namun duo Mario Maurer dan Davika Hoorne juga patut mendapatkan perhatian lewat peran mereka sebagai Mak dan Nak. Sebuah adegan emosional menjelang akhir film menunjukkan kemampuan akting Mario dan Davina, serta menjadi penyejuk setelah hampir 2 jam penuh ketegangan bercampur tawa.

‘Pee Mak’ akan dengan mudah menjadi favorit baru bagi penggemar komedi-horor Thailand, sementara para penonton awam akan mendapatkan ‘start’ yang kuat untuk menikmati film GTH yang lain. Secara keseluruhan, ‘Pee Mak’ adalah kombinasi apik dari drama, komedi, dan horor, dengan plot dan humor yang cerdas. Highly recommended.
 

Rating: 4 of 5
Movie Title: Pee Mak
Cast: Mario Mauer, Davika Hoorne
Director: Banjong Pisanthanakun
Duration: 115 Minutes
MEDIA COVERAGE
Kompas
Detikcom
Liputan6
Tempo
OkeZone
KabarBisnis
TeknoJurnal
GoodNewsFromIndonesia
WartaKotaLive
TDWClub
IndonesiaKreatif
DailySocial
TheJakartaPost
BisnisIndonesia
Bloomberg
Reuters
CrackBerry
Yahoo
CBSMoneyWatch
MarketWatch
AFP
AboutDotCom
CentroOne
DreamersRadio