Hanung Bramantyo Garap Gundala Putra Petir

Tahun 1981 silam, dunia perfilman di Indonesia pernah disemarakkan dengan sosok superhero bernama Gundala Putra Petir. Film karya Lilik Sudjio ini diangkat dari komik karangan Hasmi yang terbit tahun 1969.

Setelah puluhan tahun lamanya sosok itu tenggelam oleh kehadiran manga dan komik superhero Marvel, kini Mahaka Pictures, Bumi Langit Studio, dan Brown Entertainment berusaha membangkitkan lagi gaung dari komik Indonesia. Langkah mereka diawali dengan mewujudkan film Gundala versi teranyar.

Film ini bakal diarahkan sutradara Hanung Bramantyo yang selama ini dikenal lewat film drama dan komedi yang sukses di pasaran. Untuk executive produser disandang presiden klub Inter Milan, Erick Thohir.

"Sudah waktunya kita ingin bangun karakter lokal. Masa bangsa kita yang generasi muda ingatnya Batman, Superman. Nggak salah karena ini efek globalisasi tapi sebagai bangsa kita nggak pingin give up. Maka dibangunlah karakter superhero lokal. Nah melihat sejarah komik, Gundala adalah sesuatu yang besar. Jadi kenapa tidak? Itu tokoh terbaik yang kita punya saat ini," ujar Erick Thohir setelah preskon Gundala Putra Petir, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (21/9) seperti dikutip kapanlagi.com.

Gundala Putra Petir bercerita tentang karakter Sancaka, pemuda yang punya kekuatan super dapat mengendalikan petir dan bisa berlari dalam kecepatan tinggi.

Untuk versi terbarunya dijadwalkan tayang tahun 2016 mendatang. Film ini sendiri kini sedang pada tahap pra produksi dan proses penggarapan naskah oleh Agus Kuntz bersama Hasmi, sang pengarang komik.

"Saya nggak mau membuatnya terburu-buru," tutup Hanung Bramantyo.