Review: G.I. Joe - Retaliation

Tue, 09 Apr 2013 14:51
Review: G.I. Joe - Retaliation

Apa cara terbaik untuk membuat sekuel dari film yang dicaci kritik habis-habisan? Reboot, atau remake, seluruhnya dari awal dan mengabaikan film pertama seolah-olah tidak pernah ada. Namun bagaimana jika film pertamanya mendapat pemasukan yang cukup besar? Tidak usah pedulikan kritik, dan lanjutkan saja produksi sekuelnya.

Well, GI Joe: Retaliation (2013) memutuskan untuk melakukan kombinasi dari dua cara di atas. Film pertamanya, Rise of the Cobra (2009), tidak mendapat sambutan hangat, namun tetap sukses di tangga box office. Dengan biaya produksi jauh lebih murah, Retaliation menghadirkan jajaran aktor baru menggantikan nyaris semua karakter yang muncul di film pertama. Why?



Beberapa waktu setelah peristiwa di Rise of the Cobra, pasukan elit GI Joe semakin berkembang dan tangguh. Duke (Channing Tatum), kini telah menjadi kapten dari tim-nya sendiri, yang terdiri dari Roadblock (Dwayne Johnson), Lady Jaye (Adrianne Palicki), Mouse (Joe Mazzello), dan Flint (DJ Cotrona). Ancaman dari Cobra Commander (Luke Bracey) dan anak buahnya pun dianggap tidak lagi berbahaya, mengingat sang pemimpin sendiri telah ditawan pada akhir film pertama. Namun, mereka tidak tahu, ancaman terbesar justru datang dari pihak mereka sendiri. Zartan (Arnold Vosloo), salah satu anak buah Cobra Commander, selama ini menyamar menjadi Presiden Amerika Serikat (Jonathan Pryce), menggunakan teknologi nanomite. Dengan kekuasaan penuh, Zartan memfitnah GI Joe atas tindak terorisme, dan mengirim satu batalyon tentara untuk menghancurkan seluruh GI Joe. Di saat yang bersamaan, Firefly (Ray Stevenson), dan Storm Shadow (Byung-hun Lee), yang selama ini disangka tewas, berhasil membebaskan Cobra Commander.



Akibat serangan mendadak tersebut, seluruh anggota GI Joe tewas, menyisakan hanya Roadblock, Jaye, dan Flint. Kematian Duke membuat Roadblock marah dan merencanakan pembalasan, terlebih ketika menyadari bahwa mereka telah difitnah. Sementara, Cobra Commander merencanakan misi baru untuk mengendalikan nuklir di seluruh dunia, memanfaatkan presiden palsu. Sadar mereka tidak akan sanggup berbuat apa-apa, GI Joe yang tersisa meminta bantuan Jenderal Joe Colton (Bruce Willis), yang telah lama pensiun. Ditambah Snake Eyes (Ray Park), yang ternyata tengah menjalankan misi individu bersama Jinx (Elodie Yung), GI Joe pun siap melakukan serangan balasan.



Membandingkan Retaliation dengan Rise of the Cobra bisa dibilang membingungkan. Ibarat apel dan jeruk, meskipun sama-sama GI Joe, namun cara penceritaan dan penyutradaraannya jauh berbeda. Ada sedikit keseriusan dalam Retaliation, di mana Rise of The Cobra lebih ringan dan humor yang cenderung slapstick. Tema futuristik penuh dengan gadget canggih pun cukup ditekan, dan lebih fokus ke aksi senjata mesin dan hand to hand combat. Rise of the Cobra mungkin lebih sesuai dengan akar GI Joe sendiri yaitu mainan dan komik anak-anak, namun Retaliation sepertinya berusaha menarik minat penonton yang lebih dewasa. Keputusan menghadirkan aktor senior Bruce Willis, membunuh karakter Channing Tatum (yang populer di kalangan remaja), dan menjadikan Dwayne Johnson tokoh utama menegaskan asumsi tersebut.



Kesamaan yang didapat dari Rise of the Cobra dan Retaliation adalah, sebuah adegan aksi tanpa henti yang panjang di pertengahan film. Jika di film pertama ada aksi kejar-kejaran di Paris dengan Duke dan Ripcord (Marlon Wayans) menggunakan accelerator suit, maka Retaliation memamerkan pertarungan ninja yang melibatkan Snake Eyes dan Jinx di pegunungan dan tebing curam. Hasil akhirnya cukup memuaskan, dan efek 3D membantu menambah ketegangan.

Layaknya film aksi musim panas Hollywood, tidak perlu memusingkan kualitas akting atau plot cerita. Retaliation tidak superior dalam segi naskah dibanding Rise of the Cobra, terlepas dari penggantian sutradara dan penulis. Memang, secara keseluruhan, GI Joe: Retaliation lebih baik dari pendahulunya, namun bukan film yang akan diingat penonton di masa depan. Bottom line, kalau anda penggemar berat Channing Tatum, siap-siap untuk kecewa.
 

Rating: 2 of 5
Movie Title: G.I. Joe: Retaliation
Director: Jon M. Chu
Duration: 110 Minutes