Bahasa Indonesia - Usai dapat kembali bersama, Li Ziwei (Greg Hsu) dan Huang Yu-Hsuan (Alice Ko) menjalani kehidupan yang tenteram di Taiwan. Namun, hari-hari yang tenang berubah ketika Huang harus pindah ke Shanghai. Sekalipun terpisah, Huang masih sangat merindukan Li, sampai-sampai ia sering memimpikan Li terjatuh dari sebuah gedung. Suatu hari Huang terbangun dari mimpi buruknya itu dan mendapati jejak keberadaan Li terhapus, seakan-akan ia tak pernah ada bersama dengan Li. Malah mimpi buruknya terbukti benar ketika Mo Jun-Jie (Patrick Shih), sahabat terdekat Li, menyatakan bahwa Li telah meninggal karena terjatuh dari sebuah gedung, dan itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Saat sedang mencari apa yang sebenarnya terjadi, Huang menemukan sebuah pemutar kaset. Dengan menekan tombol putar pada lagu Last Dance, mampukah Huang mengubah takdir mereka dan menyelamatkan Li dengan melompati waktu?
English - After reunion with Li Ziwei (Greg Hsu), Huang Yu-Hsuan (Alice Ko) and Li live a peaceful life in Taiwan. But the calm days are broken when Huang is informed one day she will be on secondment to Shanghai. Though the couple is parted in discord, Huang still misses Li deeply, and she even usually dreams of a scene where Li falls from a building. One day when she wakes up again from the nightmare, she finds all trails of Li are simply vanished, and it looks like she has never been together with Li. Worse, her nightmare is soon proved to be true by Mo Jun-Jie (Patrick Shih), the closest friend of Li, that Li is actually died from falling a building several years ago. On her way to find out the truth, Huang receives a mysterious cassette player. By pressing the play button of the song Last Dance, is Huang able to change their fate and save Li by traveling through time and space?
(In Mandarin with Indonesian/English subtitles)