Iron Man's Arch Enemy: The Mandarin

Apalah arti superhero tanpa musuh bebuyutan. Meskipun seorang pahlawan super memiliki banyak musuh, pasti ada satu yang selalu menjadi lawan terberat, dan pertikaian mereka tidak pernah berakhir karena saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Misalnya, Batman punya The Joker, Spider Man dengan Norman Osborn (Green Goblin), dan Superman dengan Lex Luthor. Iron Man?

Mayoritas pembaca komik Iron Man akan setuju, jika menyebut Mandarin sebagai musuh terbesar dan terberat. Lalu, siapa atau apa sebenarnya Mandarin ini? Mengapa ia disebut musuh besar Iron Man?

Mandarin versi komik

Dalam komiknya, Mandarin diceritakan sebagai putra dari seorang bangsawan China yang juga keturunan Genghis Khan. Ibunya berkebangsaan Inggris, dan juga dari keluarga terhormat. Walaupun begitu, kedua orang tua Mandarin meninggal saat ia masih sangat muda. Mandarin digambarkan sebagai seorang yang menjunjung tinggi kehormatan, namun juga maniak dan terobsesi menaklukan dunia.

Mandarin juga memiliki kepintaran di atas rata-rata, dan dijuluki ilmuwan jenius. Ia juga ahli beladiri, dan punya kemampuan super berkat 10 buah cincin misterius yang ia dapatkan dari teknologi makhluk asing. Kesepuluh cincin tersebut mempunyai kemampuan berbeda, dan Mandarin berhasil mengendalikan semuanya hanya dengan pikiran.

10 cincin sumber kekuatan Mandarin.

Iron Man mulai menjadi musuh bebuyutan Mandarin ketika rencananya untuk mengendalikan teknologi persenjataan canggih di dunia dihalangi alter ego Tony Stark tersebut. Stark, yang perusahaannya juga memproduksi senjata canggih, berkali-kali menghadapi Mandarin dan belum pernah berhasil menaklukkannya sepenuhnya. Mandarin pun seperti penasaran dengan Iron Man yang selalu saja menghalangi ambisinya menundukkan dunia. Dalam beberapa kesempatan, Iron Man pun butuh bantuan anggota The Avengers seperti Nick Fury, Thor, dan Hawkeye untuk menghadapi Mandarin.

Sir Ben Kingsley sebagai Mandarin dalam Iron Man 3.

Dalam versi film, Mandarin diperankan oleh Sir Ben Kingsley. Berkebangsaan Inggris, pemilihan Kingsley sempat menimbulkan kecaman karena bukan orang China. Namun, produser Kevin Feige menyatakan, Mandarin versi film tidak akan secara spesifik disebut beretnis China atau yang lainnya, melainkan seorang jenius yang terobsesi dengan filosofi bangsa China, khususnya Sun Tzu. Penampilan fisik Mandarin tidak jauh berbeda dengan versi komik, lengkap dengan jubah dan 10 cincinnya.

Bagaimanakah Mandarin versi film, apakah akan menghadirkan ancaman sebesar versi komiknya? Saksikan saja Iron Man 3, hanya di bioskop mulai 25 April 2013.