Heboh Kelahiran Bayi Perempuan, Namun Setelah Meninggal Dunia Ternyata Laki-Laki

Okezone
 Okezone - Tue, 01 Sep 2020 05:16
 Viewed: 576
Heboh Kelahiran Bayi Perempuan, Namun Setelah Meninggal Dunia Ternyata Laki-Laki

NGANJUK - Warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, dihebohkan oleh kabar meninggalnya seorang bayi yang awalnya disebutkan perempuan namun ternyata laki-laki.

Keluarga sang bayi langsung menggandeng pengacara untuk meminta pertanggungjawaban pihak RSUD Nganjuk yang diduga melakukan kelalaian dalam kasus ini.

Untuk diketahui bayi itu merupakan anak dari pasangan Feri Sujarwo dengan Arum Rosalina. Keduanya mendapat pemberitahuan dari RSUD Nganjuk bahwa bayi yang dilahirkan Arum pada 18 Agustus 2020 berjenis kelamin perempuan.

Namun karena saat lahir kondisi bayi masih belum cukup umur, petugas medis di RSUD Nganjuk langsung memasukkan bayi ke dalam inkubator. Sementara ibunya langsung diperbolehkan pulang keesokan harinya.

Pada 19 Agustus 2020, berbekal surat keterangan lahir yang telah diberikan pihak rumah sakit, sang ayah yakni Feri Sujarwo langsung mengurus akta kelahiran dan mendaftarkan putri barunya ke dalam kartu keluarga (KK). Sang putri diberi nama Ayra Shirly Alnaira.

Pada 26 Agustus 2020, akta kelahiran sang bayi sudah jadi. Kemudian 27 Agustus 2020 kondisi bayi yang dirawat di RSUD Nganjuk, kritis.

Baca Juga: Viral Bayi Meninggal Diduga karena Salah Obat, Ini Klarifikasi Dinkes

Karena kondisinya terus memburuk, pada 29 Agustus pihak keluarga mendapat kabar dari rumah sakit bahwa sang bayi telah meninggal dunia.

Setelah dari ruang jenazah, Feri Sujarwo langsung membawa bayinya pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Namun saat akan dimandikan, pihak keluarga terkejut karena bayi yang akan dimandikan tersebut berjenis kelamin laki-laki, bukan perempuan seperti surat keterangan yang telah diterbitkan pihak RSUD nganjuk selama ini. Atas kasus ini, pihak keluarga langsung menanyakan ke pihak rsud nganjuk.

Baca Juga: Viral Bayi Meninggal Diduga Salah Obat, Dinkes Bojonegoro: Kami Minta Maaf

Source: Okezone