Heboh Polisi Ngamuk Tak Mau Bayar Tagihan Karaoke Rp1,9 Juta Terekam CCTV

SEMARANG - Aksi koboi kembali terjadi dengan melibatkan diduga sejumlah oknum anggota polisi. Mereka mengamuk sambil mengeluarkan senjata api di tempat hiburan Karaoke Exelent Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis (5/9/2019) sekira pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula saat empat laki-laki datang dengan mengendarai mobil sekira pukul 00.15 WIB. Kejadian tersebut pun sempat terekam CCTV di lokasi kejadian.

"Keempat laki-laki tersebut berkaraoke di Room 14. Selesai karaoke yaitu sekitar pukul 02.45 WIB, keempat laki-laki tadi menuju ke kasir untuk membayar," kata Budi.

"Di kasir disodorkan bil atau tagihan karaoke Room 14, sebesar Rp 1,9 juta. Keempat laki-laki tersebut tidak terima dengan tagihan tersebut. Keempat laki-laki mempermasalahkan pajak sebesar 15%," tambahnya.

Setelah menolak tagihan tersebut, terduga pelaku marah-marah kepada kasir beserta karyawan tempat hiburan itu. Mereka juga mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng.

"Keempat pelaku kemudian mengatakan sebagai anggota Polda Jateng. Keempat pelaku marah-marah kepada kasir dan karyawan yang ada di sekitar ruang," lugas dia.

Tak berselang lama, Manager Exelent datang ke lokasi. Di kasir manager dan keempat laki-laki tersebut saling cek-cek mengenai pajak yang tertera di tagihan. Salah satu terduga pelaku sempat emosi dan mencabut senjata api dari pinggangnya, namun dicegah oleh teman-temannya.

"Selesai keributan, akhirnya keempat laki-laki tersebut mau membayar sesuai tagihan sebesar Rp1,9 juta," tandasnya.