Heboh Video Pendaki 'Dugem' di Gunung Rinjani, Netizen Geram!

Okezone
 Okezone - Wed, 05 Aug 2020 10:22
 Viewed: 669
Heboh Video Pendaki 'Dugem' di Gunung Rinjani, Netizen Geram!

Jagat maya kembali dihebohkan oleh video viral yang menampilkan sejumlah pendaki gunung sedang 'dugeml' di salah satu bukit yang dijadikan lokasi camping. Video tersebut sontak menjadi bahan perbincangan publik setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @mountesia.

Dalam keterangannya, diduga kuat bahwa 'dugem' yang dilakukan para pendaki itu diabadikan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Beredar video di beberapa platform sosmed, sejumlah muda-mudi pendaki melakukan 'dugem massal' di salah satu Bukit yang dijadikan lokasi camping, diduga di wilayah Lombok Timur," tulis @mountnesia.

View this post on Instagram

BEREDAR video di beberapa platform sosmed, sejumlah muda-mudi pendaki melakukan 'dugem massal' di salah satu Bukit yang dijadikan lokasi camping, diduga di wilayah Lombok Timur. Belum diketahui kejadian tepat dan kapan, namun pantauan akun pengelola Savana Propok Lombok, bahwa para pengelola bukit geram dengan aksi-aksi seperti ini. Update terakhir info salah satu pengunjung melalui DM, kejadian tgl 1 Agustus malam. Kebetulan ada pengunjung yg juga memvideokan dari jauh. Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Namun, tidak serta merta juga kita mengedepankan bully. Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yg persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak. Ctt : maaf suaranya dimatiin karena sesuatu,

A post shared by PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia) on Aug 3, 2020 at 7:15pm PDT

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kapan aksi dugem tersebut terjadi. Namun menurut pantauan akun pengelola Savana Propok Lombok, bahwa pihak pengelola bukit mengaku geram dengan aksi-aksi seperti ini.

Informasi terakhir yang diberikan oleh salah satu pengunjung, disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Kebetulan ada pengunjung yg juga memvideokan dari jauh," tulis @mountnesia.

Sebagai komunitas pencinta gunung Indonesia, @mountnesia juga mengimbau agar para pendaki senantiasa menjaga perilaku dan kebersihan alam di tempat pendakian mereka.

"Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Namun, tidak serta merta juga kita mengedepankan bully," tulis @Mountnesia.

"Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yg persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak," tandasnya.

Source: Okezone