Istri yang Menganiaya dan Viral, Sempat Minta Maaf sebelum Suami Meninggal

LOMBOK TIMUR - Rekaman video berisi seorang istri menganiaya suaminya yang tengah menderita stroke membuat geram masyarakat. Empat hari berselang, sang suami meninggal dunia.

Penganiayaan ini viral di media sosial. Rukyah (45), warga Desa Dasan Lian Daya, Lombok Timur, menganiaya suaminya, Husen (60) saat dimandikan di halaman rumah.

Kendati termasuk perbuatan memalukan, Rukyah sempat meminta maaf kepada suaminya. Ia mengaku khilaf telah bertindak kasar terhadap suaminya karena kelelahan dan tekanan ekonomi.

Rukyah hanyalah buruh tani dengan penghasilan seadanya. Dia harus menghidupi enam anggota keluarganya, termasuk suami. husen yang kini berusia 60 tahun yang menderita stroke.

Sejak sang suami sakit, Rukyah menjadi tulang punggung keluarga. Total, ia harus menafkahi enam orang dan memperhatikan seluruh kebutuhan suami.

Sehari sebelum sang suami meninggal, petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Lombok Timur mendatangi Rukyah. Mereka membawa psikolog untuk mendampingi pelaku memulihkan kondisi mental akibat viralnya video saat memandikan suaminya

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Hj Nurhidayati menilai tindak kekerasan yang dilakukan Rukyah tidak lepas dari belum optimalnya fungsi keluarga. Keterbatasan ekonomi dan lemahnya nilai keagamaam menjadi pemicu tindak kekerasan. Kondisi ini yang dialami keluarga Husen dan Rukyah.