Jenazah Korban Corona Tak Boleh Dimandikan? Keluarga Juga Dilarang Memeluk dan Mencium!
slidegossip.com - Wabah virus corona begitu ganasnya menyerang masyarakat dunia, hingga sampai ke Indonesia. Bicara soal korban corona yang meninggal, ternyata kematian akibat virus corona begitu menyedihkan. Seperti dilansir dari sindonews.com (23/3/2020), hanya petugas medis yang boleh menyentuh sekaligus memakamkan pasien yang meninggal karena positif terinfeksi virus corona.
Pemakaman jenazah corona (liputan6.com)
Beberapa kejadian selepas diisolasi, kerabat atau keluarga pasien corona juga tak boleh menemui pasien hingga Ia benar-benar sembuh dan sehat. Jika si pasien corona meninggal dunia, maka tak ada satupun keluarga yang diizinkan untuk mendekati langsung apalagi menatap wajahnya.
Pemakaman jenazah corona (liputan6.com)
Kematian akibat corona rasanya memang lebih jahat daripada kematian karena infeksi virus HIV/AIDS, salah satunya karena jenazah corona tidak dimandikan untuk menghindari virus mengalir dengan air. Jenazah corona ternyata hanya ditayamumkan di atas plastik beserta semua pakaiannya akan ditanam bersama jasadnya.
Menurut spesialis mikrobiologi klinik dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Budiman Bela, SpmK, jenazah yang meninggal karena positif terinfeksi virus corona ternyata masih bisa menularkan virus tersebut. Virus corona dianggap masih mampu bertahan pada tubuh si jenazah.
Salah satu protokol pemakaman jenazah corona (liputan6.com)
"Apakah dari jenazah masih bisa menular, jawabannya iya. Karena kalau memang dia mengandung virus, maka virus masih bisa bertahan (di tubuh)," jelas Budiman.
Dijelaskan pula oleh Budiman, tubuh manusia terdiri dari sejumlah cairan yang mengandung komponen protein. Cairan tersebut mampu melindungi virus dalam waktu lama. Sehingga virus juga bisa dengan mudah menyebar dari jasad pasien corona.
"Posisinya sekarang pasien sudah tak bernapas. Tinggal penanganan jenazah yang benar agar tidak menciptakan aerosol. Harus ditangani secara profesional di rumah sakit," katanya.
Pemakaman jenazah suspect corona di Bekasi (vivanews.com)
Badan Kesehatan Dunia dan Kementerian Kesehatan juga sudah mengatur tentang bagaimana penanganan kasus kematian pada pasien positif Covid-19. Karena itu, tak boleh sembarang orang yang dapat menangani, memulangkan, dan mengubur jenazah tersebut. "Ada penanganan khusus," pungkas Budiman.
Berikut ini adalah Standar Penanganan Jenazah Pasien Virus Corona:
1. Petugas kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat penyakit menular.
2. APD lengkap harus digunakan petugas yang menangani jenazah jika pasien tersebut meninggal dalam masa penularan.
3. Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus sebelum dipindahkan ke kamar jenazah.
4. Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah.
5. Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah setelah meninggal dunia.
6. Jika keluarga pasien ingin melihat jenazah, diijinkan untuk melakukannya sebelum jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan menggunakan APD.
7. Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah positif corona, termasuk jenazah penyakit menular lain. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia.
8. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet.
9. Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas khusus, jika diizinkan oleh pihak keluarga dan Direktur Rumah Sakit.
10. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.
11. Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah khusus.
12. Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam harus langsung disemayamkan di pemakaman.
Pemakaman jenazah corona (liputan6.com)
Kematian akibat corona rasanya memang lebih jahat daripada kematian karena infeksi virus HIV/AIDS, salah satunya karena jenazah corona tidak dimandikan untuk menghindari virus mengalir dengan air. Jenazah corona ternyata hanya ditayamumkan di atas plastik beserta semua pakaiannya akan ditanam bersama jasadnya.
Menurut spesialis mikrobiologi klinik dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Budiman Bela, SpmK, jenazah yang meninggal karena positif terinfeksi virus corona ternyata masih bisa menularkan virus tersebut. Virus corona dianggap masih mampu bertahan pada tubuh si jenazah.
Salah satu protokol pemakaman jenazah corona (liputan6.com)
"Apakah dari jenazah masih bisa menular, jawabannya iya. Karena kalau memang dia mengandung virus, maka virus masih bisa bertahan (di tubuh)," jelas Budiman.
Dijelaskan pula oleh Budiman, tubuh manusia terdiri dari sejumlah cairan yang mengandung komponen protein. Cairan tersebut mampu melindungi virus dalam waktu lama. Sehingga virus juga bisa dengan mudah menyebar dari jasad pasien corona.
"Posisinya sekarang pasien sudah tak bernapas. Tinggal penanganan jenazah yang benar agar tidak menciptakan aerosol. Harus ditangani secara profesional di rumah sakit," katanya.
Pemakaman jenazah suspect corona di Bekasi (vivanews.com)
Badan Kesehatan Dunia dan Kementerian Kesehatan juga sudah mengatur tentang bagaimana penanganan kasus kematian pada pasien positif Covid-19. Karena itu, tak boleh sembarang orang yang dapat menangani, memulangkan, dan mengubur jenazah tersebut. "Ada penanganan khusus," pungkas Budiman.
Berikut ini adalah Standar Penanganan Jenazah Pasien Virus Corona:
1. Petugas kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat penyakit menular.
2. APD lengkap harus digunakan petugas yang menangani jenazah jika pasien tersebut meninggal dalam masa penularan.
3. Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus sebelum dipindahkan ke kamar jenazah.
4. Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah.
5. Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah setelah meninggal dunia.
6. Jika keluarga pasien ingin melihat jenazah, diijinkan untuk melakukannya sebelum jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan menggunakan APD.
7. Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah positif corona, termasuk jenazah penyakit menular lain. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit menular meninggal dunia.
8. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet.
9. Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas khusus, jika diizinkan oleh pihak keluarga dan Direktur Rumah Sakit.
10. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.
11. Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah khusus.
12. Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam harus langsung disemayamkan di pemakaman.
Source: slidegossip
Related News
Most Viewed
Potret Maria Maria Pakai Bikini Biru di Ranjang, Pose Nunggingnya Bikin Netizen Halu
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, BKKBN : Pernikahannya Dilaksanakan Setelah Lulus Kuliah
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Viral Netizen Ganti Wiper Mobil saat Mudik Pakai Tali Rafia
Okezone - Mon, 22 Apr 2024
Viral Napi Narkoba Mesum dengan Wanita di Lapas, Ini Penjelasan Kemenkumham
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Heboh Bocah Bertunangan di Madura, Orangtua: Sukses Dulu Baru Nikah
Okezone - Mon, 22 Apr 2024
Viral Ormas Geruduk Puskesmas Leuwisadeng Bogor, Pelaku Ancam Tebas Tim Medis Pakai Sajam
Okezone - Thu, 25 Apr 2024
Viral Bocah Perempuan Usia 4 Tahun di Madura Bertunangan, Begini Faktanya!
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Viral Wanita Seksi Menari Erotis di Depan Anak-Anak, Duit Saweran Masuk Kutang
Okezone - Sat, 20 Apr 2024
Potret Terbaru Paula Verhoeven Mantap Berhijab, Cantiknya Bikin Netizen Salfok
Okezone - Mon, 22 Apr 2024
Viral Tren Pamer Tabungan Bersama untuk Nikah, Jadi Alasan Gak Putus Sama Pacar
Okezone - Sat, 20 Apr 2024
Latest Comment
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57