'Jeritan' Hopeless Transferan BLT Karyawan, Netizen: Belum Cair Sudah Ada yang Mau Pinjam

JAKARTA - Sebanyak 2,8 juta pekerja terdaftar sebagai penerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji tahap 4. BLT itu diberikan kepada pekerja yang upahnya di bawah Rp5 juta per bulan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, BLT subsidi gaji tersebut bila sesuai proses akan selesai Selasa (22/9/2020) hari ini. "Untuk penyaluran tahap IV, kita lakukan secepatnya apabila proses check-list yang membutuhkan waktu paling lama 4 hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (hari ini)," kata Ida.

Baca juga: 8,5 Juta Pekerja Sudah Terima Transferan BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta

Akan tetapi, jeritan netizen pun masih terdengar di media sosial khususnya Twitter. Banyak cuitan-cuitan yang mengeluh bahkan sudah pasrah BLT-nya belum cair juga.

Oleh sebab itu, dari pantauan Okezone berikut cuitan-cuitan para netizen yang pasrah akan BLT Subsidi Gaji:

Baca juga: Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Ditransfer ke 2,8 Juta Pekerja Hari Ini

"Sumpah udah capek nungguin BLT BPJS enggak cair cair..padahal kawan kerja udah ada yang dapat. Ini udah tahap 4 dan cek di data Kemnaker isi biodata dll. Enggak ada tanda-tanda kek yang lain di info dana nya cair di gelombang berapa. Makin tak berharap stelah ngecek itu .menipis harapan" @A***ar**r*i

"Sedih itu, di tanggal segini nunggu blt @BPJSTKinfo cair walau belum pasti @KemnakerRI, sedangkan teman-teman sekantor yg uda dapat mulai bilang 'pinjam ya kalau dah cair'" @n***t_**y

Baca juga: Cerita Penerima BLT Rp1,2 Juta, Tak Percaya tapi Cek Saldo ke ATM

"Di saat BLT temen-temen udah pada cair. Lo belum sendiri, perasaan lo gmn?" @A***a_g*n

"Saya belum mendapatkan bantuan subsidi gaji BLT dari pemerintah sampai sekarang. Sedangkan rekan-rekan kerja saya sudah pada cair di tanggal 16 September kemarin tapi kenapa rekening saya sampai sekarang belum juga cair Bu menteri tolong Bu menteri," @A**LRO*31*7