Kisah Adit Beli Xiaomi Redmi 5A Hasil Nabung dan Bongkar Celengan Jadi Viral

Rancahpost
 Rancahpost - Sat, 06 Jan 2018 07:50
 Viewed: 1360

RANCAH POST - Banderol harga Xiaomi Redmi 5A yang dijual tidak sampai sejutaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pembeli, terlebih smartphone dibekali spesifikasi di atas ponsel sekelas.

Hal ini pun berlaku bagi Adit, bocah berusia 12 tahun yang kini kisahnya ramai diperbincangkan netizen di media sosial Twitter usai membeli ponsel Redmi 5A.

Seperti diunggah oleh akun @rayafahreza pada Jumat (5/1), Adit membeli satu unit Xiaomi Redmi 5A hasil menabung dari usaha berjualan pisang cokelat (piscok) di sekolah.

Ia juga disebutkan rela membongkar tiga celengan dan angpao sunatan untuk meminang ponsel idaman yang dibanderol harga terjangkau.

Menurut pemilik akun Raya Fahreza, ia mendapat titipan membeli Redmi 5A oleh Adit. Ponsel tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah.

Seperti yang terlihat dalam foto di bawah, Adit pun tampak sumringah usai meminang Redmi 5A.

Adit. (TWITTER/RAYAFAHREZA)

Ini Adit, 12 tahun. Yang kemaren nitip beli @xiaomiindonesia Redmi 5A. Belinya hasil nabung lama dari usaha dia jualan piscok bikinan bapaknya di sekolah, buka 3 celengan, plus salam tempel sunatan. Hape cuma buat di rumah, karena tugas & PR dll lewat Line, dan dipegang bapaknya.

Raya Fahreza menambahkan bahwa sebelum membeli handphone Xiaomi, Adit mengerjakan tugas sekolah menggunakan ponsel jadul yang sudah sakit-sakitan.

Saat Redmi 5A rilis di Indonesia, Adit pun tak banyak pertimbangan untuk membeli ponsel sejuta umat tersebut.

Sebelumnya bocah untuk tugas dll pakai hape tua bekas, kondisi udah parah, goyang dikit mati. Kakaknya punya juga Android brand murmer, jelek banget, jadi kapok, nabung lah dia. Pas banget Redmi 5A rilis, harga bagus, spec bagus, reputasi brand jelas. Semoga awet.

Kisah Adit membeli ponsel Xiaomi Redmi 5A pun menjadi viral di media sosial, beragam komentar dan pujian dilontarkan netizen.

Source: Rancahpost