Merasa Dirugikan Video Viral Pasien Diabaikan, RSUD Pirngadi Medan Lapor Polisi

Okezone
 Okezone - Fri, 28 May 2021 11:45
 Viewed: 345
Merasa Dirugikan Video Viral Pasien Diabaikan, RSUD Pirngadi Medan Lapor Polisi

MEDAN - Manajemen RSUD Pirngadi Medan merasa dirugikan dan bereaksi keras atas video viral yang menyebut terjadinya pengabaian dann pelayanan buruk terhadap pasien di rumah sakit yang mereka kelola. Reaksi itu disampaikan dengan membuat laporan Polisi atas video viral tersebut.

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, mengatakan pihaknya sudah membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan pukul 11.00 WIB pagi tadi. Laporan Polisi itu dibuat karena pihaknya beraganggap video itu telah mencemarkan nama baik rumah sakit.

"Sekitar pukul 11.00 WIB telah kita laporkan ke Polrestabes Medan, saya dikuasakan Dirut RS Pirngadi mewakili manajemen untuk melaporkan kasus ini," ucap Edison, Jumat (28/5/2021).

Edison pun membantah pernyataan keluarga pasien yang viral di media sosial itu, karena berita itu menurutnya tidak benar.

"Tidak benar tabung kita kosong. Oksigen kita ada. Kita buat LP ke Polrestabes Medan. Biarlah pihak kepolisian membuat pasalnya apakah pencemaran nama baik, atau informasi palsu. Saya dari pihak manajemen dan suami dari perawat juga melakukan laporan karena merasa diserang," ucap Edison.

Baca Juga : Viral! Pasien Kritis Diduga Diberikan Tabung Oksigen Kosong Berujung Kematian

Dikatakan Edison, pasien tersebut berinisial K berusia 59 tahun dan dirawat sejak tanggal 19 Mei 2021. Adapun diagnosa penyakit yang dialami pasien Diabetes Melitus dan TB Paru.

"Harapan kita kalau ada kekurangan pelayanan harusnyakan ke informasi untuk mengadu, jangan langsung menuduh," tandas Edison.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien di salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, diduga sengaja dibiarkan dalam kondisi sesak. Bahkan perawat yang harusnya memberikan tindakan kepada pasien tersebut terlihat meninggalkan begitu saja pasien yang tengah mengalami sesak napas itu dengan tabung oksigen yang kosong.

Source: Okezone