Mirip Kisah Hachiko, Persahabatan Tupai dengan Manusia Ini Jadi Viral

Okezone
 Okezone - Fri, 15 Dec 2017 07:41
 Viewed: 874

JANGAN pernah sepelekan hubungan yang terbangun kuat antara manusia dan hewan. Secara tidak sadar mungkin Anda melalui hari-hari bersama dengan hewan peliharaan dengan sekadar suka cita. Tapi, yang sebetulnya terjadi adalah Anda sedang membangun ikatan batin yang kuat dengan hewan tersebut.

Tidak percaya? Sebut saja kisah Hachiko si anjing asal Jepang. Dia rela menunggu majikannya yang telah wafat sampai akhirnya anjing tersebut pun mati kelaparan. Sebegitu kuatnya hubungan antara hewan dengan manusia.

Mungkin kisah ini juga bisa menjadi referensi boanding yang kuat antara manusia dengan hewan. Adalah antara manusia dengan tupai. Dikabarkan Odditycentral, Jumat (15/12/2017), diketahui bahwa tupai yang bernama Bella ini datang kembali ke tempat di mana dia diselamatkan, yaitu rumah keluarga Harrison di Greenville Country, Carolina Selatan.

Kisah bermula pada Oktober 2009. Saat itu, keluarga ini melihat ada tupai yang kondisi tubuhnya luka parah. Si tupai ini baru saja menyelamatkan diri dari hantaman burung hantu yang ingin memangsanya. Beruntung, si tupai selamat.

Melihat ada tupai yang sangat membutuhkan pertolongan, Brantley Harrison dan keluarganya pun berinisiatif untuk merawat si tupai. Dibawalah dia ke kediaman Harrison itu. Sedikit informasi, keluarga ini sudah tidak asing lagi dengan tiba-tiba pulang membawa hewan sakit. Jadi, tetangga juga tidak akan kaget lagi ketika kali ini tupai yang mereka selamatkan.

Perawatan pun dimulai. Tupai ini sebelumnya diberi nama Bella. Saat terluka, usia Bella masih 8 minggu. Makanya, dia butuh pertolongan dengan sangat agar bisa kembali ke habitat aslinya dengan kondisi yang baik. Tidakhanya Bella, saat tupai mungil itu diselamatkan, sudah ada 3 tupai kecil lainnya yang sedang dalam masa penyembuhan, adalah Larry, Moe, dan Curly. Jadi, keluarga ini merawat 4 bayi tupai.

Sementara itu, Harrison mengatakan bahwa selama rehabilitasi Bella, keluarga ini tidak melihat adanya sesuatu yang spesial dari dia. Keluarga ini pun sekadar merawat tupai-tupai itu dengan memberinya makan, minum, sayuran, buah, dan tentunya vitamin tambahan agar kondisi tubuh para tupai cepat membaik.

Singkat cerita, pada April 2010, sekitar 6 bulan masa penyembuhan, keempat tupai ini dinyatakan sehat. Itu berarti, mereka sudah dianggap mampu hidup di alam liar. Makanya, keluarga ini pun segera memulangkan tupai-tupai itu ke hutan. Seminggu dilepas di alam liar, mereka terlihat sudah cukup bisa beradaptasi dengan lingkungan yang seharusnya mereka tempati.

Nah, berbeda dengan Bella. Saat keluarga Harrison menganggap semua tupai sudah tidak akan ingat pertolongan mereka, Bella ternyata ingat. Jadi, beberapa hari setelah pelepasan itu, Bella kembali ke rumah Harrison. Dia duduk tepat di depan pintu rumah.

"Dia bahkan terpaksa melompat ke jendela ruang makan untuk mengintip seseorang agar bisa menemuinya," cerita Harrison. Perempuan ini menambahkan, Bella tidak suka dibelai, tapi dia puas duduk di pangkuan mereka dan makan camilan bersama. Suami Harrison, John, sering membawakan kacang pada Bella dalam perjalanan untuk bekerja di pagi hari karena biasanya dia menunggu di samping pintu untuknya.

"Dia datang hampir setiap hari untuk sedikit bermanja dan bercanda dengan anjing kami, Cid, melalui pintu kaca," kata Harrison.

Baca Juga:

Kabar ini pun meluas seiring Harrison mempublish kisah ini di media sosial. Harrison mengatakan bahwa Bella telah menjadi anggota keluarganya. Harrison mengatakan bahwa selain menyenangkan bagi keluarganya, dia percaya bahwa Bella memiliki tujuan yang lebih tinggi.

"Jika Bella bisa mengajar setidaknya satu orang untuk memiliki belas kasihan dan terima kasih terhadap semua makhluk hidup, tidak peduli seberapa besar atau seberapa kecil upaya itu, maka kita sebagai manusia pun harus melakukan apa yang seharusnya kita perlu lakukan," tambah Harrison.

Source: Okezone