Pria Karyawan Bank Ini Jadi Viral karena Pakai Sepatu Hak Tinggi untuk Kerja

TERDENGAR aneh mungkin. Bagaimana bisa seorang pria betubuh tegap mengenakan sepatu hak tinggi dan dia menggunakannya saat bekerja? Apakah dia tidak malu?

Tapi, Ashley Maxwell-Lam melakukan hal itu dan dia tanpa ragu membagikan kisahnya pada banyak orang di seluruh dunia. Kabar ini diketahui dari Oddity Central, di mana Maxwell yang merupakan seorang pegawai bank besar di Sydney pada dasarnya bangga dengan perempuan yang mengenakan heels dan dia pun ingin merasakan bagaimana rasanya mengenakan sepatu jenis ini.

Bisa diceritakan, Maxwell biasanya mengenakan heels yang memiliki hak 15 cm. Kecintaannya pada heels sudah dia rasakan setahun belakangan dan dalam waktu tersebut, Maxwell sudah mengenakan heels full di hari kerjanya.

Perlu diketahui, Ashley yang berusia 30 tahun ini selalu mencintai wanita yang mengenakan hak tinggi dan dia melihat bahwa kekuatan wanita bisa terpancarkan ketika mengenakan sepatu itu. Karena pemikiran ini, dia memutuskan untuk mengadopsi alas kaki yang sama agar bisa merasa dihargai juga.

Triknya berhasil, dan sekarang dia memakai salah satu dari sembilan pasang stiletto 15 cm untuk pekerjaannya sebagia pegawai bank di CBD Sydney. Dia mengenakan heels beberapa kali dalam seminggu, terutama saat bertemu dengan klien baru. Rupanya, kombinasi dapper suit, dasi, dan sepatu berhak tinggi membuat dia terlihat stunning di antara yang lain!

Gagasan mengenakan sepatu hak tinggi wanita untuk bekerja diungkapkan Maxwell terjadi sekitar setahun yang lalu, tepat setelah Ashley pindah dari Queensland ke Sydney.

Suatu hari, dia melihat video Yanis Marshall, Arnaud, dan Mehdi, seorang trio penari laki-laki bertema high heels, di TV, dan hal itu membuat dia berpikir. Lalu ada eksekutif wanita di banknya yang sepertinya memiliki aura bagus dan bisa dilirik banyak orang. Dan siapa sangka, ternyata kecantikan itu terpancar karena dia mengenakan heels.

"Saya bertanya kepadanya bagaimana mungkin sebuah benda membuat Anda merasa kuat? Lalu dia berkata, 'cobalah dan lihat hasilnya'," cerita Maxwell. "Tidak lama setelahnya saya melakukannya dan persis apa yang dia katakan, sepatu ini membuat saya terlihat lebih kuat dan berbeda dari yang lain. Saya tidak pernah merasa lebih berdaya sebelum memakai sepasang stiletto dan berjalan melalui lobi marmer dengan percaya diri," tambahnya.

Jadi Ashley memutuskan untuk memakai sepatu hak tinggi untuk bekerja sejak saat itu. Dia tidak memakainya hari demi hari, karena dia mengaku sepau ini bisa membuatnya merasa tidak nyaman setelah beberapa saat. Sekalipun demikian, dia akan selalu menaruhnya di bawah meja kerjanya dan mengenakannya saat klien ingin menemuinya.

Manajernya bingung harus bersikap bagaimana saat pria berusia 30 tahun itu mengatakan kepadanya bahwa dia berencana untuk mengenakan sepatu hak tinggi untuk bekerja. Si manajer pun membiarkan hal itu terjadi dan melihat sejauh ini Maxwell bekerja, hasilnya tidak pernah mengecewakan.

"Ketika saya memutuskan untuk memakainya di tempat kerja, saya memberi tahu (manajer) saya dan dia berkata, 'Saya mengizinkan, tidak apa apa,'" kenang Ashley. "Namun manajer saya memastikan saya tidak akan mendapat masalah, lalu saya menjawab, 'permintaan ini benar-benar keinginan saya dan saya rasa saya memang harus menggunakannya," kata Maxwell.

Sejauh ini, pandangan orang ada yang positif ada yang tidak. Bahkan, Maxwell merasa bahwa banyak orang yang lebih merasa jijik ketimbang bangga dengannya.

Ashley mengatakan bahwa dia menyukai perhatian yang dia dapatkan saat dia berlari dengan setelan jas dan sepatu hak tinggi. Itu bukan semata-mata ingin dilihat. Dia hanya menyukai "kontras antara maskulinitas dan feminitas" dan cara membuat orang mempertanyakan sesuatu akan dirinya.