Susi Pudjiastuti Tanggapi Netizen yang Ungkit Gelar Pendidikan

JAKARTA - Susi Pudjiastuti kembali menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap ekspor benih lobster. Namun kali ini ia menanggapi salah seorang netizen yang mengungkit tentang kepemilikan gelar pendidikan.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti awalnya membuat cuitan yang mengatakan seorang nelayan yang lebih mengetahui tentang seluk beluk lobster. Kemudian seorang netizen mengomentari cuitan tersebut, mengatakan karena tidak dimilikinya gelar pendidikan yang cukup, seseorang akan dianggap tidak mengerti karena gelar dianggap sebagai status orang berilmu.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti dan Effendi Gazali Saling Cuit di Medsos, Ada Apa?

"Keren Bu. Sayangnya yang mengerti dianggap tidak mengerti karena ga punya gelar Bu...saat ini gelar dianggap sebagai status orang berilmu..tapi banyak yang punya gelar tapi ga ngerti ilmu..," tulis salah seorang netizen Twitter.

Susi kemudian langsung menjawab komentar netizen tersebut. Menurutnya, jaman sudah berubah ditandai dengan pernyataan yang dinyatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Kata pak mendikbud tidak lagi. Sekarang jaman sudah berubah," tulis Susi dalam cuitan Twitternya, seperti dikutip oleh Okezone.

Dalam unggahan Twitternya itu, Susi juga menyertakan pernyataan lengkap Nadiem Makarim yang membicarakan tentang persoalan kepemilikan gelar dan keilmuan.

"Kita memasuki era dimana gelar tidak menjamin kompetensi. Kita memasuki era dimana kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya. Kita memasuki era dimana akreditas tidak menjamin mutu," ujar Mendikbud Nadiem Makarim.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti 'Hadir' di New York Fashion Week 2020, Ngapain?

Tidak hanya itu, Susi juga menyertakan quote yang juga merupakan responnya terhadap komentar netizen terkait kepemilikan gelar dan kemampuan seseorang. Berikut seperti diterjemahkan oleh Okezone.

"Gelarmu hanyalah selembar kertas, pendidikanmu terlihat dalam perilakumu," kata quote tersebut.

Sebagai informasi, pada 7 Juni 2018 silam, Susi akhirnya menerima ijazah usai mengikuti Ujian Paket C. Sebelumnya, Susi merupakan satu-satunya menteri yang hanya memiliki pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Usai menyelesaikan ujian paket C, Susi menyampaikan kegembiraannya karena ia berhasil menempati peringkat nomor 1 dari 569 perserta di Ciamis. "Gue peringkat Nomor 1 dari 569 peserta se-Ciamis, lho! Padahal itu pelajaran lama, udah ga inget!" ujarnya.