Turis Tunggangi & Injak Kepala Penyu Langka, Fotonya Viral

Okezone
 Okezone - Mon, 07 Jan 2019 09:49
 Viewed: 203
Turis Tunggangi & Injak Kepala Penyu Langka, Fotonya Viral

SEBAGAI makluk yang paling sempurna dan dilengkapi dengan akal budi, sudah seharusnya manusia melakukan tindakan yang baik dan benar. Ya, salah satu tindakan paling sederhana yang bisa dilakukan adalah saling mengasihi antar sesama makluk hidup di dunia.

Cara mengasihi makhluk hidup bisa dimulai dengan menjaga, tidak menyakiti maupun membunuhnya. Pasalnya tidak semua hewan bisa dibunuh untuk dimakan. Hanya beberapa makhluk yang masuk ke dalam kategori hewan ternak-lah yang boleh dikonsumsi oleh manusia.

BACA JUGA: 5 Potret Vanessa Angel Liburan Bareng Kekasih, Hot Basah-Basahan Pakai Bikini!

Sangat miris memang, melihat keserakahan dan tindakan jahat para manusia yang membuat beberapa hewan tersiksa akibat keegoisan dan kesenangan pribadi. Belum lama ini, beredar sebuah foto yang memperlihatkan tindakan manusia yang mengekploitasi hewan.

Salah satu hewan yang mendapat perlakuan buruk dari manusia adalah seekor penyu. Foto tersebut akhirnya diunggah ke akun media sosial Facebook dan WhatsApp. Setelah menyebar luas, banyak dari netizen yang mengutuk perbuatan yang dilakukan orang tersebut.

Dalam sebuah foto terlihat, ada seekor penyu liar yang diletakkan di atas sebuah kapal yang mengangkut para turis untuk berwisata air. Nahasnya, cangkang penyu tersebut terlihat diinjak oleh seorang pria dan ada bocah perempuan kecil yang ikut duduk di bagian punggungnya.

Meski ada beberapa orang yang duduk di pinggir kapal, namun tidak ada satu orang pun yang peduli terhadap tindakkan tersebut. tentunya ini adalah salah satu penyalahgunaan dan pertimbangan total terhadap satwa liar.

Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Sabah, Datuk Christina Liew mengatakan bahwa tindakan seperti yang ada di dalam foto tersebut adalah sebuah pelanggaran.

BACA JUGA: Foto Bugil Lagi Mandi Tersebar, Intip 2 Tato di Tubuh Vanessa Angel!

"Penyu adalah spesies yang dilindungi sepenuhnya di Sabah. Orang-orang ini menyalahgunakan penyu dengan duduk di atasnya dan menginjak kepalanya," tutur Datuk, sebagaimana dilansir dari Asia One, Senin (7/1/2019).

Ia pun merasa hal ini tidak bisa didiamkan. Datuk Christina meminta Direktur Departemen Satwa Liar, Augustine Tuuga untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Ia mengatakan tidak peduli pelakunya adalah turis ataupun penduduk setempat, namun jelas prilaku ini tidak menghargai satwa liar.

"Semua orang harus menghormati hukum dan kami akan melindungi spesies satwa liar ini," lanjutnya.

Source: Okezone