Viral! 2 PMI Asal Banyuwangi Ngaku Disiksa di Perbatasan Myanmar, Ini Faktanya

Okezone
 Okezone - Wed, 24 May 2023 07:05
 Viewed: 131

BANYUWANGI - Video Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengaku disiksa di negara penempatan menjadi perbincangan dan viral di media sosial. Pada video yang beredar itu terdapat sejumlah PMI, dua di antaranya dari Kabupaten Banyuwangi.

Video itu diunggah oleh akun TikTok bernama @andre_aries pada Selasa lalu. Dari video yang diunggah itu terdapat dua PMI laki-laki mengaku bernama Muhammad Ruhiyat dan Ahmad Subiantoro, dari Banyuwangi mengaku merasa menjadi korban penipuan agensi.

Mereka mengaku ditipu oleh agensi. Dijanjikan ditempatkan di tempat perusahaan terkemuka di Thailand. Tetapi kenyataannya berbeda, mereka justru ditempatkan di perbatasan Myanmar.

Kedua pria itu terlihat masih berumur 20 tahunan itu meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo. Dia mengaku disiksa secara tidak manusiawi dan diintimidasi.

"Tolong saya ya pak," ujar pria dalam video tersebut.

Menanggapi video tersebut, Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Fery Meriyanto mengaku telah menerima informasi tersebut. Dia juga mengetahui informasi itu dari medsos.

Informasi yang didapat dari P4MI Banyuwangi, dua PMI tersebut ternyata bekerja di perbatasan Myanmar. Profesi apa yang dijalani di sana juga masih misterius. P4MI belum mengetahui pasti.

"Kami sudah tindak lanjuti dan kami sudah menyampaikan ke KBRI Myanmar," ujar Fery dikonfirmasi.

Source: Okezone