Viral Aksi Turis Terobos Tempat Wisata di Bali saat Pandemi Corona

PANDEMI virus corona (COVID-19) membuat destinasi wisata di seluruh Kabupaten Badung, Bali, tutup hingga 29 Mei 2020. Meski demikian, masih ada saja masyarakat yang nakal dan mengabaikan larangan tersebut.

Aksi oknum yang tidak menaati peraturan tersebut terekam jelas dan terabadikan lewat video yang diunggah ke akun media sosial Instagram. Video tersebut memperlihatkan dua orang turis yang mengendarai sepeda motor dan mendekati papan larangan yang dipasang.

Papan tersebut dipasang di pintu masuk Tebing Karang Boma di Pecatu, Kuta Selatan. Papan tersebut bertuliskan kalimat "Ditutup untuk Pengunjung". Sayangnya, dua orang tersebut justru memindahkan papan tersebut dan masuk ke tempat wisata.

Melansir dari Coconut, Sabtu (25/4/2020), rekaman video itu diperoleh dari Instagram Story milik orang asing yang dibagikan ulang kepada akun komunitas media sosial yang ada di Indonesia. Tentunya aksi tak bertanggung jawab itu membuat masyarakat menjadi frustrasi.

View this post on Instagram

A post shared by MEDIA INFORMASI SEPUTAR BALI (@denpasar.viral) on Apr 23, 2020 at 6:54pm PDT

"Pulangkan saja ke negaranya, orang kaya mereka tidak tahu namanya aturan, buat kita makin merana, tegas dikit, walaupun ditegur besok lagi seperti itu. Tidak ada hentinya," tulis seorang netizen yang kesal dengan aksi turis tak bertanggung jawab itu.

Masyarakat yang tidak mengikuti peraturan yang berlaku untuk menghentikan penyebaran COVID-19 dengan cepat mendapat sorotan di dunia maya.

Sebelumnya ada kasus orang asing mengabaikan imbauan jaga jarak (physical distancing) dan mengadakan pesta pada 12 April 2020 di Bali. Selain itu ada pula aksi melanggar aturan lainnya yang dilakukan penduduk lokal dengan berkerumun di pintu masuk bank pada awal pekan ini.

Kendati demikian, Satpol PP Badung mengatakan bahwa secara keseluruhan, masyarakat Bali patuh terhadap aturan penutupan sementara di beberapa tempat wisata yang ada.

"Hingga saat ini kepatuhan masyarakat terhadap nasehat dan instruksi telah cukup baik, bahkan ketika ada masalah kecil yang menyebar, tetapi secara keseluruhan itu jauh lebih baik," tutur Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara.