Viral Ambulans Bawa Seserahan, Pihak Keluarga Minta Maaf Usai Diperiksa Polisi

PALEMBANG - Jagad dunia maya Palembang dikejutkan dengan fenomena tak biasa, sebuah mobil ambulans beralih fungsi jadi pengangkut barang seserahan pernikahan.

Langkah cepat diambil Polrestabes Palembang dengan langsung mengamankan mobil ambulans dan memeriksa pihak keluarga mempelai termasuk sopir ambulan.

Untuk proses, pihak kepolisian, hanya melakukan tilang dan tidak menahan unit mobil ambulans, sementara pihak keluarga mempelai mengajuan permohonan maaf kepada publik melalui rekaman video.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi panjang hampir dua menit memperlihatkan sebuah mobil ambulan milik swasta beralih fungsi menjadi alat transportasi untuk mengangkut seserahan barang untuk pernikahan.

Dalam perjalanan yang dimulai dari kawasan Lemabang Jalan Dokter M Isa sampai ke tempat tuan rumah, di kawasan Seberang Ulu arah Jalan Asegaf Palembang, mobil ambulans melaju dengan membunyikan sirine atau lampu rataror warna merah.

Baca Juga: Polisi Amankan Ambulans yang Viral Bawa Seserahan Pernikahan

Hal ini lah menjadi perbincangan warga karena telah meresahkan dan menyalahi aturan penggunakan ambulan untuk kepentingan pribadi.

Langkah cepat diambil pihak kepolisian, memalui Unit Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang polisi akhirnya mengamankan unit mobil ambulan yang sempat viral. Sementara dua orang yang diketahui dari pihak keluarga mempelai dan sopir ambulan langsung menjalani proses pemeriksaan terkait penggunakan ambulan.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pemilik diduga nekat pakai mobil ambulan karena tak ada izin pengawalan, dan kekurangan kendaraan untuk mengangkut kotak kotak berisikan seserahan pernikahan.

Terkait kejadian ini, polisi hanya melakukan penilangan saja, tidak sampai ke penahanan unit ambulan, karena peruntukan ambulan yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sedangkan untuk pihak keluarga mempelai dan sopir ambulan hanya diperiksa dan diminta tidak mengulangi perbuatannya.

Melalui video rekaman singkat, yang disampaikan oleh Ahmad Hanif selaku sopir ambulan mengajukan permohonan maaf kepada publik atas ketidak tahuannya tentang penggunaan mobil ambulan, yang telah membuat resah masyarakat.

"Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya proses pengiriman mas kawin dengan menggunakan ambulan, yang hanya kami lakukan karena keterbatasan kendaraan," jelas Sopir Ambulans, Ahmad Hanif melalui video klarifikasinya.