Viral Daftar Menu Bertulis Tangan di Kelas Bisnis Garuda Indonesia, Ini Kronologinya

Okezone
 Okezone - Sun, 14 Jul 2019 20:19
 Viewed: 919

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali diterpa kabar tidak menyenangkan. Setelah sempat viral lantaran menyajikan menu fast food pada kelas bisnis, maskapai tersebut tersebut kembali menuai kritikan tajam dari salah satu penumpangnya.

Berdasarkan unggahan foto milik akun Twitter @priambodo, seorang penumpang bernama Rius Vernandes mengkritik keras tindakan awak kabin yang memberikan buku menu berupa secarik kertas dengan tulisan tangan.

"Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney - Denpasar," tulis Rius.

Ia juga menambahkan sebuah kutipan perbincanganya dengan salah satu awak kabin yang mengatakan bahwa buku menu masih dalam proses percetakan.

Hal ini sontak membuat jagat maya heboh. Banyak netizen yang mulai mempertanyakan kredibilitas Garuda Indonesia setelah rentetan isu miring menghantam maskapai tersebut secara bertubi-tubi.

Setelah polemik masalah laporan keuangan yang berujung denda, tahun ini Garuda Indonesia juga harus terlempar dari peringkat 10 besar maskapai penerbangan terbaik di dunia versi Skytrax.

Peringkat Garuda dalam jajaran maskapai top dunia harus turun tiga peringkat ke posisi 12 dalam pemeringkatan yang diberikan Skytrax tahun ini. Pada tahun lalu, Garuda berada diperingkat 9. Ranking ini menandakan posisi terendah Garuda sejak tahun 2012. Padahal, Garuda sempat mencapai posisi tertinggi di peringkat 7 pada 2014.

Kembali berbicara pengalaman tidak mengenakkan yang baru saja dialami Rius Vernandes, pemilik akun Twitter Priambodo menyebutkan bahwa Rius telah melanggar business ethics mengingat sang influencer tengah menjalin kerjasama dengan Singapore Airlines.

Terlepas dari kritikan tajam yang ditujukan kepada Rius, Okezone mencoba menilik lebih dalam kasus 'menu bertulis tangan' yang berhasil menarik perhatian sejumlah kalangan. Tidak hanya netizen, sejumlah selebtwit, bahkan Chef Arnold Poernomo pun turut menyampaikan pendapatnya.

Tanggapan pertama datang Pakar Kuliner Nusantara Arie Parikesit, dalam cuitannya, ia turut menyuarakan keluhan Rius dengan kalimat yang cukup menohok.

"Sering-sering aja ya @IndonesiaGaruda. Ini CEO sama direksinya gug malu apa ya? Carmuk caper aja diurusin kemarin, yang essential gini bagian dari GA Experience bisa missed, ckckck," tulis Arie.

Cuitan tersebut langsung ditanggapi akun twitter resmi Garuda Indonesia. Mereka mengklaim bahwa kertas menu yang diterima Rius merupakan catatan pribadi awak kabin.

"Dapat kami sampaikan bahwa ini bukan kartu menu untuk penumpang, melainkan catatan pribadi awak kabin yang tidak untuk disebarluaskan. Terima kasih," tulis sang admin membalas kritikan Arie.

Source: Okezone