Viral, Flashmob Tarian Jawa di Kawasan Malioboro, Netizen: OMG Merinding!

Okezone
 Okezone - Thu, 20 Jun 2019 06:29
 Viewed: 476
Viral, Flashmob Tarian Jawa di Kawasan Malioboro, Netizen: OMG Merinding!

Ada pemandangan unik yang terlihat di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta. Hasil penulusuran Okezone, kawasan wisata Malioboro kini tengah melakukan uji coba bebas kendaraan bermotor yang dimulai pada pada Selasa 18 Juni 2019. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin setiap Selasa Wage.

Sebagaimana diketahui, Selasa Wage juga merupakan hari libur bagi para pedagang di sekitar kawasan Malioboro. Nah, untuk menghibur wisatawan dan mengisi suasa lengang, sejumlah anak muda berinisiatif melakukan flashmob dengan mengusung kearifan budaya lokal.

Aksi mereka sempat diabadikan oleh salah seorang pengunjung, dan mendadak viral di berbagai media sosial. Bukan tanpa sebab, gerakan yang mereka tampilkan rupanya merupakan tari tradisional Beksan Wanarasa. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan.

Benar saja, dalam video yang diunggah oleh akun twitter @pasektohpati, para anak muda itu terlihat sangat kompak memperagakan setiap gerakan Beksan Wanarsa dengan sempurna. Alhasil, sorak sorai penonton terdengar begitu riuh ketika menyaksikan penampilan unik tersebut.

Sekadar informasi, Tarian Beksan Wanarasa adalah sebuah tarian kolosal yang menceritakan pertarungan antara Sugriwa dan Subali di depan Gua Kiskendo karena adanya salah paham.

Bahkan, sang pengunggah video pun mengaku terkesima meski tidak dapat menyaksikannya secara langsung.

"Sempat terjadi keraguan dalam hati, ternyata anak-anak gaul ini diam-diam mampu dan terampil menarikan Beksan Wanara di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini bisa memperkuat akar budaya Nusantara," tulis akun @pasektohpati

Sejumlah netizen pun turut merasa bangga melihat anak muda tersebut mampu menampilkan pertunjukan tari tradisional di Malioboro dengan baik. Pasalnya, selama ini flashmob seringkali dihiasi oleh gerakan-gerakan modern yang diadaptasi dari berbagai kebudayaan asing.

Source: Okezone