Viral Kelas Poligami Nasional, Ormas Perempuan: Tak Hanya soal Sah, tapi Dituntut Adil

Okezone
 Okezone - Fri, 20 Jul 2018 23:26
 Viewed: 259
Viral Kelas Poligami Nasional, Ormas Perempuan: Tak Hanya soal Sah, tapi Dituntut Adil

JAKARTA - Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini mengajak semua pihak untuk mengkritisi Kelas Poligami Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Poligami Indonesia. Ia mengingatkan agar poligami tidak disalahartikan untuk praktik yang menyimpang.

Hal itu dikatakan Diyah menanggapi adanya kelas poligami nasional. Biaya ikut kelas ini mencapai Rp3,5 juta, diskon 50 persen bagi yang memiliki satu istri dan gratis kaus #2019tambahistri.

"Saya pribadi mengajak seluruh pihak, terlebih ormas-ormas dan masyarakat untuk mengkritisi hal-hal demikian atau bahkan mengingatkan agar tidak terjadi kesalahan tafsir dan pemikiran," kata Diyah saat dihubungi Okezone, Sabtu (21/7/2018).

Ia menegaskan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak memiliki pemahaman menyimpang mengenai poligami.

"Kami di Nasyiatul Aisyiyah juga senantiasa mengajak masyarakat secara luas untuk lebih memahami poligami dengan saksama, terutama jika ada praktik-praktik yang menyimpang," sambung dia.

Diyah memaparkan faktor maraknya kelas poligami yang diselenggarakan oleh komunitas atau lembaga tertentu. Menurut dia, ini bisa terjadi karena ada pergeseran pemahaman tentang supremasi pernikahan.

Jadi, dalam tingkatan tertentu, pemahaman tentang poligami dimaknai secara tekstual semata, baik oleh pihak laki-laki ataupun perempuan.

"Poligami tidak hanya persoalan keabsahan saja, tapi dalam Alquran jelas dituntut keadilannya," jelasnya.

Diyah menilai, pihak-pihak yang mengikuti kelas poligami atau komunitas serupa biasanya adalah mereka yang juga memahami poligami secara tekstual.

"Ada indikasi, era disrupsi yang mengubah kondisi masyarakat sangat cepat dengan berbagai aspek, membuat orang memudahkan urusan poligami dan bahkan bersedia secara terang-terangan untuk dipoligami," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid, mengkritisi kelas yang digagas Forum Poligami Indonesia tersebut. Bagi dia, poligami merupakan hal yang harus dipahami dan didalami nilai-nilai dasarnya sebagaimana ajaran Islam.

Berpoligami, kata Sodik, bukan hal yang mudah seperti membalikkan tangan seperti hanya sekadar mengadakan kelas atau kursus singkat.

(Baca Juga : DPR Nilai Kelas Poligami Nasional Rendahkan Harkat dan Martabat Perempuan)

Sodik memaparkan,nilai-nilai dasar dalam berpoligami yakni niat, ketulusan, kemampuan, kepemimpinan, keadilan, keteladanan, keadilan, serta istiqamah. Nilai-nilai dari sisi agama itulah yang harus dipahami bagi laki-laki atau suami yang ingin memiliki istri lebih dari satu.

"Dengan pemahaman dan penguasaan nilai-nilai dasar yang berat tersebut maka tidak cukup hanya dengan kursus singkat penguasaan teknis dan kiat mendapatkan istri lebih dari satu," jelas Sodik.

(Baca Juga : Viral Kelas Poligami #2019tambahistri di DKI, Sandi: Tak Ada Urgensinya!)

Kelas Poligami Nasional yang digagas Forum Poligami Indonesia mendadak heboh dan viral di media sosial. Selain beredar di grup-grup WhatsAps dan forum internet, ada juga situs resmi mereka yang melayani layanan poligami.

Source: Okezone