Viral Video Dimas Kanjeng Muncul Lagi Pamer Tumpukan Uang Dolar

Okezone
 Okezone - Tue, 12 Jun 2018 07:37
 Viewed: 721

JAKARTA - Masih ingat dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi? Ya, dia adalah terdakwa kasus pembunuhan dan penipuan terhadap para pengikutnya yang berada di Probolinggo, Jawa Timur. Satu tahun setelah divonis hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Kraksaan Probolinggo, kini dia muncul lagi dengan kehebohan baru.

Pemilik Padepokan Dimas Kanjeng tersebut tampil ke hadapan publik melalui sebuah video berdurasi 8 menit 18 detik sambil memamerkan sekian tumpul uang dolar Singapura. Di dalam video tersebut Dimas Kanjeng yang mengenakan pakaian serbahitam lengkap dengan kopiah muncul bersama seorang pria paruh baya berpeci putih yang disapanya Mahaguru.

Di awal video yang belum diketahui lokasi perekamannya ini, Dimas Kanjeng mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang penipu seperti yang dilontarkan publik saat ini. Ia bahkan mengaku menjadi korban kriminalisasi oknum-oknum tertentu.

"Saya ingin menunjukkan bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi bukanlah seorang penipu, bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi bukanlah seorang pengganda uang. Demi Allah, demi Rasulullah, wallahi wanabi, tidak ada kata-kata Dimas Kanjeng itu menipu orang. Selama ini saya dikriminalisasi. Diinjak-injak nama saya," ucapnya, sebagaimana dikutip Okezone, Selasa (12/6/2018).

Dimas Kanjeng lalu hendak mematahkan pandangan orang-orang banyak yang sudah telanjur negatif tentang dirinya. Ia bakal membuktikannya melalui tumpukan uang dolar Singapura itu.

"Opini publik mengatakan bahwa saya adalah seorang penipu, seorang pembunuh. Tapi kenyataannya ini uang saya. Segini ini berapa? Segini ini SGD10 miliar. Saya punya ini lebih dari 2 juta grup (kepok). Ini uang Singapur. Jadi jangan mengatakan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tidak punya uang dan padepokan tidak cair. Potong leher saya, potong leher Mahaguru saya ini," tegasnya.

Dimas Kanjeng juga menegaskan bahwa tumpukan uang-uang yang dipamerkan itu bukanlah barang palsu. "Ini bukan palsu. Matanya melek kalau ini palsu. Jadi jangan macam-macam mengatakan padepokan tidak punya uang," ungkapnya.

Di akhir video, Dimas Kanjeng beserta Mahaguru memberikan pesan kepada santri-santrinya di padepokan agar tetap yakin kepada dirinya dan sang guru. Tak lupa pesan-pesan kesuksesan pun diberikan Dimas Kanjeng untuk para pengikutnya.

"Kalau ingin sukses dengarkan apa kata saya. (1) Jangan sampai mendengarkan apa omongan orang, karena orang semuanya itu bangkai berjalan, orang semuanya itu tidak ada yang benar; (2) Harus sabar. Kalau Anda sabar, pasti akan membawakan hasil, Anda akan selamat dunia-akhirat," paparnya.

"Ayo terus melangkah, terus maju. Padepokan apa yang saya kerjakan ini ada proses terakhir dan ini sudah sukses. Allahuakbar, allahuakbar, allahuakbar. Salam mercusuar dunia," tutupnya di bagian akhir video viral tersebut.

Source: Okezone