Apakah Jenazah Positif Corona Bisa Menularkan Virus? Begini Cara Memandikan Jasadnya!
slidegossip.com - Terkait penyebaran wabah virus corona yang sudah memakan korban, banyak yang bertanya, apakah mayat atau jenazah orang yang positif terinfeksi corona masih bisa menularkan virus? Bagaimana cara memandikan jenazah positif corona? Apakah keluarga boleh menyentuh jenazah positif corona?
Petugas medis corona (tellerreport.com)
Seperti dilansir dari tagar.id (18/3/2020), menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dokter Hermawan Saputra memberikan penjelasannya.
Menurut Hermawan, jenazah orang yang terinfeksi corona atau covid-19 tidak dapat menularkan virus kepada makhluk hidup atau orang sekitarnya. Namun, tata cara memandikan jenazah yang positif corona itu harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. "Tetap harus waspada, dan mandi bersih setelah itu," jelas dokter Hermawan.
Dikatakan Hermawan, jasad orang yang positif corona tidak dapat menularkan virus karena inang corona di dalam tubuh jenazah itu ikut mati. Selama tidak ada paparan lain yang berisiko di sekitar tempat pemandian jenazah, maka virus corona juga tidak akan menyebar. "Virus itu inangnya di saluran tenggorokan, bukan di luar, (tidak berbahaya) selama tidak ada paparan lain yang berisiko sekitarnya," terangnya.
Sementara itu, peneliti bidang mikrobiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra mengatakan bahwa memandikan jenazah orang yang positif corona tetap harus dilakukan secara waspada. Untuk mencermati soal kebersihan, Sugiyono menyebut pemandian jenazah secara umum sepatutnya dilakukan.
"Sebetulnya yang tidak meninggal karena penyakit berbahaya pun kita tetap wajib membersihkan diri," tutur Sugiyono.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penindakan terhadap jasad orang yang positif corona pada Minggu (15/3/2020). Fachrul menegaskan petugas yang memandikan jenazah wajib melindungi diri dengan memastikan keamanan dan kebersihan dirinya terlebih dahulu sebelum memandikan atau menyemayamkan jenazah.
Berikut ini adalah tata cara memandikan jenazah yang positif corona dari Menag:
1. Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker. Semua komponen pakaian pelindung harus disimpan di tempat yang terpisah dari pakaian biasa.
2. Tidak makan, minum, merokok, ataupun menyentuh wajah saat berada di ruang penyimpanan jenazah, autopsi, dan area untuk melihat jenazah.
3. Menghindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh jenazah.
4. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer berbahan alkohol. Jika memiliki luka, harus menutupnya dengan plester atau perban tahan air.
5. Sebisa mungkin, mengurangi risiko terluka akibat benda tajam.
Apabila petugas pemandi jenazah terkena darah atau cairan tubuh jenazah yang positif corona, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Jika petugas mengalami luka tertusuk yang cukup dalam, segera bersihkan luka dengan air mengalir.
2. Jika luka tusuk tergolong kecil, cukup biarkan darah keluar dengan sendirinya.
3. Semua insiden yang terjadi saat menangani jenazah harus dilaporkan kepada pengawas.
Selanjutnya, harus dilakukan desinfeksi dengan menyemprotkan cairan klorin pada jenazah serta petugas medis yang akan menangani jenazah dan petugas medis itu harus menggunakan pakaian dan alat pelindung, sering mencuci tangan, serta mandi dengan sabun khusus setelah menangani jenazah.
Menurut Hermawan, jenazah orang yang terinfeksi corona atau covid-19 tidak dapat menularkan virus kepada makhluk hidup atau orang sekitarnya. Namun, tata cara memandikan jenazah yang positif corona itu harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. "Tetap harus waspada, dan mandi bersih setelah itu," jelas dokter Hermawan.
Dikatakan Hermawan, jasad orang yang positif corona tidak dapat menularkan virus karena inang corona di dalam tubuh jenazah itu ikut mati. Selama tidak ada paparan lain yang berisiko di sekitar tempat pemandian jenazah, maka virus corona juga tidak akan menyebar. "Virus itu inangnya di saluran tenggorokan, bukan di luar, (tidak berbahaya) selama tidak ada paparan lain yang berisiko sekitarnya," terangnya.
Sementara itu, peneliti bidang mikrobiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra mengatakan bahwa memandikan jenazah orang yang positif corona tetap harus dilakukan secara waspada. Untuk mencermati soal kebersihan, Sugiyono menyebut pemandian jenazah secara umum sepatutnya dilakukan.
"Sebetulnya yang tidak meninggal karena penyakit berbahaya pun kita tetap wajib membersihkan diri," tutur Sugiyono.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penindakan terhadap jasad orang yang positif corona pada Minggu (15/3/2020). Fachrul menegaskan petugas yang memandikan jenazah wajib melindungi diri dengan memastikan keamanan dan kebersihan dirinya terlebih dahulu sebelum memandikan atau menyemayamkan jenazah.
Berikut ini adalah tata cara memandikan jenazah yang positif corona dari Menag:
1. Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker. Semua komponen pakaian pelindung harus disimpan di tempat yang terpisah dari pakaian biasa.
2. Tidak makan, minum, merokok, ataupun menyentuh wajah saat berada di ruang penyimpanan jenazah, autopsi, dan area untuk melihat jenazah.
3. Menghindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh jenazah.
4. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer berbahan alkohol. Jika memiliki luka, harus menutupnya dengan plester atau perban tahan air.
5. Sebisa mungkin, mengurangi risiko terluka akibat benda tajam.
Apabila petugas pemandi jenazah terkena darah atau cairan tubuh jenazah yang positif corona, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Jika petugas mengalami luka tertusuk yang cukup dalam, segera bersihkan luka dengan air mengalir.
2. Jika luka tusuk tergolong kecil, cukup biarkan darah keluar dengan sendirinya.
3. Semua insiden yang terjadi saat menangani jenazah harus dilaporkan kepada pengawas.
Selanjutnya, harus dilakukan desinfeksi dengan menyemprotkan cairan klorin pada jenazah serta petugas medis yang akan menangani jenazah dan petugas medis itu harus menggunakan pakaian dan alat pelindung, sering mencuci tangan, serta mandi dengan sabun khusus setelah menangani jenazah.
Sumber: slidegossip
Berita Terkait
Terpopuler
Viral Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Mahasiswa Undip, Kampus Telusuri
Okezone - Wed, 17 Apr 2024
Piala Asia U-23 2024: Kecewa dengan Kinerja Wasit Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23, Netizen Tanah Air Serbu 4 Akun Instagram
Okezone - Tue, 16 Apr 2024
Pendeta Gilbert Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Viral Video Zakat
Okezone - Wed, 17 Apr 2024
Potret Maria Maria Pakai Bikini Biru di Ranjang, Pose Nunggingnya Bikin Netizen Halu
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Viral Mobil Dishub Tertangkap Kamera Buang Sampah Sembarangan saat Macet
Okezone - Wed, 17 Apr 2024
Viral ODGJ Ngaku PNS Dishub Bandarlampung, Telantar karena Kehabisan Ongkos saat Cuti Lebaran
Okezone - Thu, 18 Apr 2024
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, Jadi Sorotan Warganet
Okezone - Fri, 19 Apr 2024
Segini Kekayaan Pendeta Gilbert yang Viral Soal Zakat
Okezone - Thu, 18 Apr 2024
Viral Istri Oknum Perwira TNI Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Begini Kesaksian Orang Terdekat
Okezone - Thu, 18 Apr 2024
Potret Cantik Shandy Aulia Tampil Berhijab di Dubai, Netizen Log In?
Okezone - Wed, 17 Apr 2024
Komentar Terkini
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57