Heboh Kabar Relawan Jokowi Hampir Bunuh Diri karena Acara Kampanye Sepi, Ini Faktanya

Okezone
 Okezone - Tue, 26 Feb 2019 12:32
 Dilihat: 586
Heboh Kabar Relawan Jokowi Hampir Bunuh Diri karena Acara Kampanye Sepi, Ini Faktanya

AKUN media sosial Facebook Kos Lap memposting foto hasil tangkapan layar atau screenshot dari sebuah artikel dengan judul: "DIBERI DUIT, BAJU DAN MAKAN, TAPI ACARA TETAP SUNYI, RELAWAN JOKOWI HAMPIR BUNUH DIRI".

Postingan ini juga diberi narasi, sebagai berikut:

Menit demi menit berlalu. Tak satu pun warga yang mau bergabung meramaikan acara deklarasi Jokowi di Pariaman. Rencananya, relawan yang diberinama Aku Juga Jokowi (AJJO) ini dideklarasikan di Anjungan Gondoriah Kota Pariaman, Jumat (22/2).

Seorang panitia yang ditugaskan mengumpulkan massa, hanya bisa terdiam. Meratapi acara deklarasi yang sepi peminat. "Terus terang saya malu. Acara deklarasi yang sudah menghabiskan banyak materi dan energi ini ternyata sepi. Padahal mereka sempat kumpul di bawah tenda. Tapi pergi lagi. Saya hampir bunuh diri," ujarnya sambil melihat tenda acara yang masih kosong (foto atas).

Kini, postingan tersebut sudah dibagikan 1880 kali saat tangkapan layar diambil. Postingan itu juga menyertakan sebuah link artikel dari situs berita.

Hasil penelusuran Adi Syafitrah, salah seorang member grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), menyimpulkan bahwa postingan yang dibuat akun FB Kos Lab itu adalah disinformasi atau konten yang menyesatkan.

Adi menerangkan, sebelumnya ada pemberitaan yang menerangkan bahwa relawan pendukung Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo kembali dideklarasikan dengan nama Aku Juga Jokowi (AJJO). AJJO dideklarasikan di Anjungan Gondoriah Kota Pariaman, Jumat 22 Februari lalu.

"Dalam deklarasi itu, puluhan masyarakat yang didominasi cik uniang sebutan lain dari emak-emak di Piaman (Pariaman) solid pilih Capres Joko Widodo," terang Adi dalam debunk-nya, Selasa (26/2/2019).

Bahkan, lanjut Adi, Ketua AJJO, Akmal Usman, dalam sambutannya sempat mengatakan bahwa Joko Widodo merupakan orang baik sehingga harus didukung pula dengan cara-cara yang baik.

Masih kata Akmal, sambung Adi, bahwa deklarasi AJJO ini tanpa rekayasa dan mobilisasi massa. Ini lahir dari dukungan arus bawah yang ramai-ramai ingin mendeklarasikan pilihan di Kota Pariaman.

Rakyat sebagai kalangan akar rumput di Piaman juga disebut, menilai begitu banyak yang sudah dikerjakan Jokowi selama masa pemerintahan yang lalu. Kata Akmal kala itu, jadi sah saja jika Jokowi didukung lagi untuk maju.

Sementara itu, Koordinator Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumatera Barat, Mayjen TNI (Purn) Artin Asrin juga sempat mengapresiasi deklarasi relawan AJJO tersebut. Dia menyebut AJJO merupakan relawan yang ke 26 bergabung di sekretariat bersama (Sekber) FKRPJ Sumbar.

Artin kata Adi, menyebut deklarasi AJJO ini sangat cerdas. Karena dideklarasikan di-injury time. Dalam kesempatan itu, Artin pun berpesan bahwa setiap relawan Jokowi-Amin harus berkampanye secara santun dan cerdas untuk bisa memenangkan pasangan calon nomor urut 01 itu.

Selain itu, FKPRJ juga menargetkan 40 persen suara bisa diraup oleh AJJO di Kota Pariaman. Lebih meningkat dari tahun 2014 yang hanya 18 persen.

Dalam debunk ini, Adi juga melampirkan bukti berupa video dan pemberitaan bahwa deklarasi tak sunyi seperti informasi yang disebarkan akun Kos Lap. Sebagai berikut:

Sumber: Okezone