Lengan Popeye Rusia yang Sempat Viral Ini Terancam Diamputasi

Popeye asal Rusia Kirill Tereshin, 22, menjadi viral setelah memamerkan lengan raksasanya, sementara bagian tubuhnya yang lain tetap kurus. Kirill mengungkapkan bahwa lengannya sangat besar karena dia menyuntikkannya dengan minyak.

Tapi nahas, suntikan minyak ke lengannya tersebut memiliki beberapa efek samping yang sangat buruk. Dokter telah memperingatkan pria Rusia berotot palsu tersebut terancam kehilangan lengannya, karena minyak synth di lengannya menyebabkan nekrosis, dan sel-sel di anggota tubuhnya akan mati.

"Ibuku sangat khawatir" ungkap Kirill dikutip dari Dailystar, Jumat (12/7/2019). Untuk menyelamatkan lengannya, Kirill ingin berobat ke Inggris.

"Saat ini, lengan saya dalam kondisi buruk dan memerah. Saya telah meluncurkan penggalangan dana untuk menemui dokter di Eropa untuk perawatan yang harganya sekitar 37.760 (setara Rp666 juta). Saya ingin sekali pergi ke Inggris untuk itu, tetapi yang paling penting adalah perawatannya berhasil," lanjut Kirill.

Popeye Rusia tersebut mengaku menyesal lantaran ia memilih untuk menyuntikkan minyak ke dalam lengannya. Seandainya ia tidak mengalami komplikasi kesehatan, ia mengklaim akan menyuntikkan minyak ke bagian tubuh lain.

"Saya biasanya pergi ke gym selama dua tahun sebelum dipanggil untuk dinas militer. Di tentara, saya khawatir saya akan mengalami kesulitan dan menurunkan berat badan sehingga saya memutuskan untuk mencoba minyak synthol," kata Kirill.

Ketika menyelesaikan dinas militer, Popeye Rusia itu mulai mengubah dirinya dan melakukan segalanya di rumah. Ibunya sangat khawatir dengan apa yang dia lakukan.