Sedih! Bayi Perempuan Ini Punya Masalah Kesehatan Langka, Sang Ibu Memotretnya dan Kini Viral karena Dibully

BEBERAPA netizen semakin brutal! Mereka sepertinya tidak segan-segan mengomentari segala hal yang mereka lihat di media sosial dari sisi negatif dan dengan mudahnya menghukum sesuatu tanpa alasan yang benar.

Ya, media sosial sekarang semakin bebas. Makanya, sangat tepat sekali dibentuknya badan pengawas internet, karena kebebasan berpendapat yang sudah diraih malah dimanfaatkan untuk hal yang salah. Salah satunya adalah perundungan!

Apakah Anda salah satu korbannya? Jika iya, Anda tidak sendiri. Bagaimana pun aksi seperti ini tidak bisa dianggap sepele dan bisa dilupakan begitu saja. Kasus perundungan yang sekarang sedang ramai dibicarakan adalah kasus bayi perempuan anak dari Kyra Pringle.

Berniat untuk membagikan kebahagiaan sang anak di Facebook, Pringle malah mendapatkan respon sebaliknya. Banyak dari netizen yang malah mem-bully anak perempuannya. Alasannya didominasi oleh kondisi fisik si anak yang memang berbeda.

Anak Pringle ini memiliki kelainan langka yang dinamakan Sindrom Duplikasi Kromosom Dua yang mana itu menggangu kemampuan belajar dan motorik tubuh anak dan harapan hidupnya sangat tipis.

Kaget dengan apa yang didapat, Pringle pun sempat dirunding kesedihan yang teramat. Pasalnya, tidak ada yang salah dengan apa yang telah terjadi pada anaknya. Tapi, netizen seperti menyalahkan si bayi atas apa yang ada di tubuhnya yang dianggap berbeda dari anak-anak lainnya.

Cyberbullying yang terjadi pada anak perempuannya itu sangat menggangu hidup Pringle kini. Kebencian dan diskriminasi yang teramat untuk anaknya yang masih berusia 2 tahun itu benar-benar dilontarkan banyak netizen di akun Facebooknya, khususnya di postingan foto sang anak.

Tidak hanya berkomentar di kolom komentar, Pringle juga menjelaskan pada Topbuzz bahwa sudah banyak netizen yang membuat meme tentang anaknya itu. Mereka menyebutkan bahwa si anak polos itu adalah monster atau makhluk yang terbuat dari api.

Keluarga Pringle pun kini sangat terluka dan tertekan dengan kejadian yang menyiksa ini. Linda Pringle, nenek dari si bayi, sangat marah. "Jika Anda di luar sana dan Anda melakukan hal-hal ini, dan Anda menganggapnya lucu, itu tidak lucu, sama sekali dan berhenti mengolok-ngolok cucu saya," kata Linda. "Cucu saya adalah manusia. Sama seperti yang lainnya. Dia masih suci dan tidak bersalah sama sekali atas apa yang menimpanya," tegasnya.

Pringle mencoba menjelaskan rasa sakit yang dibawanya saat menahan air mata. Untunglah Pringle dikelilingi oleh keluarga dan teman yang mencintai dan memujanya.

Pringle berkata, "Saya berjuang untuk hidupnya sejak sang anak dilahirkan. Saya tidak ragu bahwa anak saya adalah seorang gadis kecil yang kuat dengan hati yang bersih dan penuh kasih. Keinginan saya adalah dia bisa menjalani hidupnya dengan bahagia di antara mereka yang akan berdiri di sampingnya, mencintai dia, dan melindunginya," ucap Pringle.