Tragis! 5 Kasus Crane Jatuh di Indonesia, Nomor 5 Paling Heboh

Okezone
 Okezone - Sat, 16 Oct 2021 00:36
 Dilihat: 443
Tragis! 5 Kasus Crane Jatuh di Indonesia, Nomor 5 Paling Heboh

JAKARTA - Insiden crane jatuh sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Entah itu karena kesalahan teknis atau kelalaian petugas dalam memerhatikan peralatan, kejadian ini kerap memakan korban.

Baru-baru ini, peristiwa crane jatuh kembali terjadi kali ini di Depok, Jawa Barat. Setidaknya, terdapat 3 korban luka-luka akibat kejadian ini.

Okezone merangkum sejumlah kejadian crane jatuh yang memakan korban, di antaranya adalah:

1. Crane Jatuh di Depok

Sebuah crane menimpa rumah warga di Perumnas Depok Jaya Jalan, Mawar, Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).

Kronologi kejadian bermula, saat operator sedang melakukan pekerjaan penurunan tiang beton PDAM, namun tiba-tiba posisi crane miring ke sebelah kanan disebabkan penahan crane amblas dan langsung roboh terguling.

Crane yang jatuh tersebut langsung menimpa 2 rumah warga yang menyebabkan bagian atap rumah warga hancur dan menyebabkan 3 orang mengalami luka -luka

Baca juga: 5 Fakta Crane Jatuh di Depok, Korban Siswi SMP Sempat Terhimpit Tiang Beton

2. Crane Jatuh di Kubu Raya

Muhamad, seorang buruh harian proyek bangunan tewas tertimpa crane di lokasi proyek di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu 22 Desember 2019 sekira Pukul 17.00 WIB.

Pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah tahun 1972 itu tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Santo Antonius Pontianak, setelah sempat diberi pertolongan medis di Rumkit Kartika Husada.

Kapolsek Sungai Raya, Kompol Ida Bagus Gde Sinung menerangkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui, sebelum peristiwa nahas itu terjadi korban sedang mengecor lantai.

"Saat itu, alat TC atau crane mengangkat barang material bekisting (cetakan) dinding ke atas (bangunan) dan meletakkannya," ungkap Ida Bagus kepada Okezone, Senin (23/12/2019).

3. Crane Jatuh di Semarang

Seorang sopir truk head kontainer terluka akibat kapal bermuatan peti kemas yang menabrak dermaga Terminal Peti Kemas (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Meski demikian, korban disebut hanya menderita luka ringan dan sudah kembali bekerja.

Sebelumnya diberitakan, kapal bermuatan peti kemas berbendera Panama meluncur tak terkendali hingga menabrak dermaga TPKS. Sebuah container crane raksasa langsung roboh ketika dihantam kapal yang melaju kencang.

Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung menyatakan Korban yang menderita luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Dirinya juga memastikan tidak ada korban lain yang menderita luka ataupun meninggal dunia.

"Mengenai korban, tadi saudara Heri Setiawan hari ini sudah masuk kerja. Namun kami masih mempertimbangkan karena sifatnya itu karena shift malem, pagi ini ada shift giliran dia off. Namun sudah melaporkan untuk bekerja seperti biasa kembali," kata Doso Agung kepada wartawan, Senin (15/7/2019).

Sumber: Okezone