Ustadz Nashin Diperiksa Polisi, Video Viral Dirinya Dibegal Diduga Rekayasa

Okezone
 Okezone - Mon, 25 Oct 2021 10:41
 Dilihat: 344
Ustadz Nashin Diperiksa Polisi, Video Viral Dirinya Dibegal Diduga Rekayasa

BANDAR LAMPUNG - Diduga mengunggah video rekayasa aksi pembegalan di akun Youtube miliknya, seorang ustadz di Lampung harus berurusan dengan polisi. Video rekayasa aksi pembegalan sang ustadz ini sebelumnya viral di media sosial.

Ustadz Nashin (30), warga Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah ini pada Senin (25/10/2021) siang memenuhi panggilan penyidik subdit III Ditkrimum Polda Lampung untuk dimintai keterangan terkait konten video aksi pembegalan di akun Youtube miliknya.

Baca Juga: Lebak Gempar! Meninggal 10 Hari Jelang Pencoblosan, Jakaria Tetap Unggul di Pilkades

Video berdurasi 3 menit berjudul "Perjalanan di Lampung Ustadz Nashin Kena Begal" ini diunggah pada 13 Oktober 2021 lalu. Video tersebut telah ditonton sebanyak 234.621 ribu kali di akun Youtube Ustadsz Nashin.

Dalam rekaman video yang diduga rekayasa untuk konten Youtube ini, sang ustadz yang sedang menumpangi mobil terlihat dihadang sekelompok orang menggunakan penutup muka dan meminta paksa uang serta barang berharga kepada Ustadz Nashin.

Video tersebut berujung perkelahian dengan mempertontonkan ilmu bela diri dan tenaga dalam sang ustadz. Di sela menjalani pemeriksaan di Mapolda Lampung, Ustadz Nashin membantah telah mengunggah video tersebut di akun Youtube miliknya. Menurut Ustadz Nashin video viral tersebut telah disalahgunakan pihak lain dengan mengatasnamakan dirinya.

Baca Juga: Viral! Biawak Besar Masuk Toko, Dua Bocah Kabur Bayi Ditinggal Sendirian

Dirkrimum Polda Lampung AKBP Reynold Hutagalung mengatakan, Polda Lampung melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai konfirmasi terkait kebenaran video aksi pembegalan terhadap yang bersangkutan yang viral dan beredar luas di masyarakat. Pemanggilan sebagai upaya menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat.

Sangat disayangkan video yang diduga penuh rekayasa untuk kepentingan konten Youtube ini membuat citra Lampung tidak aman dan merugikan masyarakat lampung pada umumnya.

Sumber: Okezone