Viral Anjing Mati Setelah Berobat di Klinik, Ini Penjelasan Vitapet

Okezone
 Okezone - Mon, 26 Feb 2018 18:36
 Dilihat: 644
Viral Anjing Mati Setelah Berobat di Klinik, Ini Penjelasan Vitapet

JAKARTA - Beredar video viral di media sosial seekor anjing ras samoyed yang meninggal setelah mendapat perawatan di klinik bernama Vitapet di Jalan Pluit raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Kasus ini sempat viral di media sosial Instagram lewat serangkaian kronologi yang diunggah akun dengan nama @Kethagustine dan juga @claudianovira pada 20 Februari 2018.

Dalam berbagai posting dari Claudia Novira dan Ketrin, ada sebagian followern-ya yang menyebutkan bahwa dokter dari klinik hewan Vitapet sebagai pet killer dengan men-tag akun pribadi para dokter di pet shop tersebut.

Terkait hal itu, kepala dokter hewan dari klinik Vitapet Reagansa Purba, mengatakan dirinya bersama dokter-dokter hewan di klinik Vitapet mendapatkan bullying atau teror posting-an yang menyebutkan para dokter tersebut sebagai "pet killer" dengan adanya hal tersebut.

"Kita tidak terima disebut pet killer. Karena kita (dokter hewan), di Vitapet melakukan tindakan sudah sesuai prosedur dalam penanganan hewan yang ditangani," ujar drh Reagansan Purba di Vitapet Animal Clinic, jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (26/2/2018).

Ia menjelaskan awal mula anjing Chester itu dibawa ke klinik Vitapet. Awalnya pemilik anjing itu mengeluhkan suara hewan peliharaannya tersebut serak. Pemiliknya curiga anjing itu menelan sesuatu karena kondisi rumah pemilik yang ramai bertepatan dengan Perayaan Imlek. Ia menambahkan, saat tiba di klinik, suhu tubuh Chester berada pada 39,7 derajat dan tidak ada terlihat benda asing di rongga mulut.

"Jadi, Chester ini dibawa oleh pemiliknya atas nama Ketrin pada 16 Februari sekitar pukul 18.00 WIB. Pemilik mengeluhkan suara anjingnya serak dan kita lakukan pemeriksaan x-ray dan pemberian minum air madu," tuturnya.

Ia juga memastikan pihaknya sudah mengikuti prosedur dengan melakukan pengukuran berat badan dan suhu badan, maupun pemeriksaan klinis pemeriksaan jantung, membran, nafas, dan pemberian air madu kepada Chester.

"Kami sayangkan adalah menjadi viralnya kasus ini dengan komentar tanpa fakta dan serta penggiringan opini yang menyudutkan pihak klinik. Kita juga mempunyai bukti CCTV yang menunjukkan bahwa, Chester pendapat perawatan sesuai prosedur," ungkapnya.

Sekadar diketahui, beredar video di media sosial seekor anjing ras samoyed yang mati setelah mendapat perawatan di klinik hewan Vitapet di Jalan Pluit raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Video itu pun menjadi viral.

Video itu diunggah di media sosial Instagram lewat serangkaian kronologis yang diunggah akun dengan nama @Kethagustine dan juga @claudianovira pada 20 Februari 2018.

Akun Instagram @claudianovira mem-posting sejumlah Instagram Stories yang menunjukkan kekecewaan sejumlah netizen dengan pelayanan di Vitapet Animal Clinic.

Dalam berbagai posting dari Claudia Novira dan Ketrin itu, ada sebagian follower-nya yang menyebutkan bahwa dokter dari klinik hewan Vitapet sebagai pet killer.

Sumber: Okezone