Viral Bocah 12 Tahun Bertubuh Raksasa, Apa Penyebabnya?

Okezone
 Okezone - Wed, 19 Jun 2019 02:41
 Dilihat: 631
Viral Bocah 12 Tahun Bertubuh Raksasa, Apa Penyebabnya?

Belum lama ini seorang bocah viral di media sosial. Hal ini lantaran Bocah yang masuk di tim sepakbola Sevilla U-12 memiliki tubuh raksasa.

Ia adalah Ibrahima Sow usia 12 tahun, bocah viral yang fotonya tersebar di media sosial. Dalam foto tersebut, ia terlihat sedang bermain sepakbola dengan para anak laki-laki seusianya. Tentunya ada yang janggal dalam foto tersebut, di mana ukuran tubuh Sow berbeda dengan ukuran tubuh pemain pada umumnya.

Alhasil banyak orang yang bertanya apakah Sow bermain sepakbola dengan kategori usia yang sesuai dengannya. Sebagaimana diketahui, Sow menarik banyak perhatian publik saat membantu Sevilla di kompetisi La Liga Promises.

La Liga Promises adalah sebuah turnamen sepakbola Spanyol yang bertujuan untuk menemukan talenta muda sepakbola. Bocah laki-laki yang bertubuh lebih tinggi daripada pemain lainnya ini diejek karena ukuran badannya.

Tentunya banyak dari Anda yang bertanya mengapa hal seperti ini bisa terjadi pada Ibrahima Sow?

Menurut Healthy Children, Rabu (18/6/2019) perkembangan pubertas yang cepat disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan berlebih oleh kelenjar hipofisis. Kondisi ini dapat merangsang pertumbuhan, terutama rahang dan tulang panjang lengan dan kaki.

Secara umum, pertumbuhan untuk anak perempuan dimulai sekitar dua tahun lebih awal daripada pertumbuhan untuk anak laki-laki. Anak-anak dengan pubertas dini mengalami pertumbuhan dini karena kenaikan awal yang abnormal dalam kadar hormon seks dalam tubuh mereka.

Awalnya hal ini menyebabkan anak-anak tumbuh lebih tinggi daripada anak-anak lain seusia mereka. Selain itu kerangka mereka juga matang lebih cepat. Seringkali ini menyebabkan mereka berhenti tumbuh pada usia dini.

Dampak jangka panjangnya adalah tinggi mereka akan tersusul dengan orang normal pada umumnya karena pertumbuhan mereka terhenti sejak dini.

Penyakit yang disebabkan oleh banyaknya hormon pertumbuhan disebut dengan (Hyperpituitarism). Penyakit ini akan menghasilkan dua kondisi yakni akromegali dan gigantisme pada tubuh penderitanya.

Akromegali adalah suatu kondisi pada orang dewasa yang disebabkan oleh peningkatan sekresi hormon pertumbuhan setelah pertumbuhan normal berhenti.

Situasi ini sangat jarang dijumpai, karena orang dewasa tidak dapat tumbuh lebih tinggi. Kelebihan hormon pertumbuhan dalam akromegali menyebabkan tulang orang dewasa menebal serta struktur dan organ lainnya tumbuh lebih besar.

Lain halnya dengan Gigantisme. Gigantisme terjadi ketika ada sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan pada anak-anak sebelum pertumbuhan normal mereka berhenti. Hal ini menghasilkan pertumbuhan berlebih pada tulang panjang.

Selain pertumbuhan vertikal tinggi, terdapat juga pertumbuhan otot dan organ. Hasilnya adalah seseorang yang sangat tinggi, dengan rahang besar, wajah besar, tengkorak besar, dan tangan dan kaki sangat besar.

Sumber: Okezone