Viral Satpam Stasiun Manggarai Pukul Penumpang KRL, KCI Minta Maaf

Okezone
 Okezone - Tue, 24 Nov 2020 03:52
 Dilihat: 409
Viral Satpam Stasiun Manggarai Pukul Penumpang KRL, KCI Minta Maaf

JAKARTA - Seorang pengguna KRL diduga kuat jadi korban pemukulan oleh satpam Stasiun Manggarai, Senin (23/11/2020). Kejadian itu sempat viral di media sosial setelah seorang pengguna Twitter mencuit kejadian tersebut.

Seorang pengguna Twitter, @phenolphtaleinn menulis bahwa seorang wanita penumpang KRL hendak menyeberang di peron 7 Stasiun Manggarai. Saat itu, jalur penyeberangan langsung itu sudah ditutup oleh satpan. Namun karena merasa tak ada KRL yang lewat, penumpang tetap menyeberang.

Seorang satpam lantas mengejar dan menarik jaket wanita tersebut hingga kembali ke posisi semula. Setelah sempat cekcok dan dilerai, ternyata wanita tersebut memukul si satpam.

"Saat dibuka, korban memukul satpam tsb (menurut saya tdk terlalu keras krn korban perempuan) tp satpam memukul korban di bagian wajah," tulis akunt tersebut.

"Akibatnya hidung korban berdarah. Mohon @commuterline untuk training lagi satpam di setiap stasiun agar tdk terjadi lagi kekerasan seperti td, agar satpam tdk terbawa emosi jikalaupun ada penumpang spt korban td. Ditambah korban adalah perempuan," tambahnya.

Terhadap hal itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf atas insiden yang dialami pengguna KRL di stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Ia mengatakan pengguna itu mendapatkan perawatan di pos kesehatan stasiun.

"Sudah damai. Petugas yang terkait insiden tersebut tentunya akan diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Perlintasan Tanpa Penjaga di Permata Ancol

KCI mengingatkan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam menggunakan transportasi publik, khususnya KRL. Hal ini berkaitan dengan upaya PT KAI Commuter menjalankan protokol jaga jarak di dalam stasiun maupun kereta.

Sesuai dengan SOP KCI, pengguna KRL dibatasi hanya maksimal 74 orang per kereta. Karenanya, memaksimalkan upaya jaga jarak ini, antrean dan penyekatan di sejumlah titik di stasiun dilakukan sebelum pengguna menuju ke peron dan naik kereta.

Sumber: Okezone