Viral Warga Berebut Uang Rp94 Juta yang Berceceran di Jalan

Okezone
 Okezone - Sun, 27 Dec 2020 02:17
 Dilihat: 454
Viral Warga Berebut Uang Rp94 Juta yang Berceceran di Jalan

DENPASAR - Viral warga berbondong-bondong berebutan uang pecahan seratusan ribu yang bercecer di sepanjang Jalan Denpasar-Singaraja, Bali. Sehingga menyebabkan lalu lintas macet di sekitar lokasi.

Dalam video yang beredar tampak sejumlah warga berbondong-bondong memunguti lembar demi lembar uang yang berceceran di jalan raya. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tak terelakkan.

Setelah video tersebut viral, pihak kepolisan Polsek Baturiti, Tabanan menerima laporan dari seorang warga bernama Kadek Redi Areni, 34, yang mengaku kehilangan uang senilai Rp94.188.000.

Baca Juga: Video Parodi Lagu Indonesia Raya Menghilang dari Youtube

Peristiwa hilangnya uang yang diduga berceran di jalan tersebut bermula saat ia dan anaknya bernama Putu Suci melintas di wilayah Baturiti, Tabanan pada Sabtu 19 Desember 2020 pagi. Saat itu, Kadek dan sang anak hendak menuju Denpasar dengan menggunakan sepeda motor.

Pada saat itu, mereka membawa uang senilai Rp94.188.000 di dalam tas berwarna hitam yang digendong oleh anak Areni. Uang adalah uang hasil penjualan selama satu minggu yang rencananya akan disetorkan kepada perusahaan tempat ia bekerja.

Dalam perjalanan, Areni dan anaknya sempat dua kali berhenti untuk beristirahat, yaitu di daerah Bedugul dan SPBU Baturiti.

Tiba-tiba saat berada di wilayah Abianluang, Baturiti, mereka disalip kendaraan truk warna merah. Sang sopir memberitahu jika uangnya jatuh dan berceceran di jalan raya.

Baca Juga:Menikahi 2 Wanita Sekaligus, Pria Ini bak Sultan Berdiri di Pelaminan

Mendapat informasi itu, korban terkejut dan langsung melakukan pengecekan tas. Korban baru tersadar tas yang dibawanya dalam kondisi terbuka dan uang puluhan juta telah raib.

Korban pun langsung memutar balik sepeda motornya dan berusaha untuk mencari uang yang telah berceceran di jalan. Namun nahas, upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil. Padahal, uang itu akan disetorkan ke perusahaan di PT Manohara Asri. Atas kejadian itu, korban segera membuat laporan di Polsek Baturiti.

Sumber: Okezone