Siapa yang tidak kenal dengan hidangan Bacem? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “membacem” berarti teknik memasak dengan cara merendam bahan makanan dengan bumbu dan merebusnya dalam tempat yang tertutup sampai airnya habis. Teknik memasak ini telah dikenal luas di khasanah kuliner nusantara di berbagai daerah di Indonesia khususnya Jawa yang memiliki ragam hidangan yang dibuat dengan teknik bacem.

Sayangnya, hidangan bacem sudah tidak terlalu sering dijumpai dalam menu sehari-hari di rumah karena teknik meracik dan mengolahnya cukup menantang. Dalam memuat bacem, perlu perhatian dan ketelatenan khusus karena kelezatannya sangat tergantung pada takaran bumbu yang pas serta teknik pengolaha yang tepat. Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan mulai dari pemilihan dan takaran bumbu, proses menyangrai ketumbar, mengulek bumbu halus, mengungkep bahan, dan tentunya waktu yang sering kali menjadi pokok kasus yang sering dihadapi di tengah kesibukan.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk melestarikan warisan kuliner nusantara, Kecap Bango ingin mengangkat dan semakin mempopulerkan hidangan bacem dengan meluncurkan keluarga terbarunya yaitu Bango Bumbu Bacem. Varian terbaru ini diharapkan dapat menciptakan momen makan istimewa di rumah keluarga Indonesia melalui pilihan ragam hidangan bacem yang otentik dan berani.

Bango Bumbu Bacem dibuat dengan tulus sepenuh hati dari bahan-bahan tradisional khas nusantara seperti ketumbar berkualitas yang telah disangrai serta dipadukan dengan kecap manis Bango beserta bahan-bahan terbaik lainnya seperti bawang merah, bawang putih, gula merah, garam, daun salam, dan lengkuas sehingga tercipta kelezatan bumbu kaya akan aroma yang akan meresap sempurna pada hidangan bacem.

Varian Bango Bumbu Bacem hadir dalam 2 varian pilihan yaitu Bumbu Ayam Goreng Bacem untuk 1 ayam kampung atau setengah ayam negeri (500gr) dan Bumbu Tempe dan Tahu Bacem (untuk 1 papan tempe atau 1 kantong tahu (500gr).