MENGINTIP BROMO LEWAT MATA LENSA
MENGINTIP BROMO LEWAT MATA LENSA
_Photography_
Lokasi : IFI Wijaya
Jl. Wijaya No. 48, Jakarta Selatan
Waktu : Kamis, 16 November - 15 Desember 2017
Jam : 15:00 - 17:00 WIB
Tiga fotografer Indonesia Hasiholan Siahaan XIV, Ali Masduki dan Sabki, dan seorang fotografer Prancis, Jean-Jacques Kelner, mencoba menceritakan tentang kehidupan, budaya dan keindahan alam Gunung Bromo melalui rekaman visual.
Gunung Bromo adalah gunung suci bagi Suku Tengger, penduduk asli yang mendiami daerah tersebut. Gunung setinggi 2.329 meter yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Jawa Timur. Asal mula nama Tengger itu sendiri diambil dari nama terakhir Rara Anteng dan Jaka Seger. Suami dan istri tersebut diduga pendiri desa Tengger.
Pameran foto ini digelar bersamaan dengan peluncuran buku foto Bromo, The Land on the Cloud oleh tiga fotografer Indonesia. Mencatat tradisi dan upacara Suku Tengger, melalui sebuah buku yang terdiri dari beberapa bab, ketiganya mengajak pembaca untuk menikmati kearifan budaya lokal yang masih terjaga sampai hari ini di era pemogokan gaya hidup modern dan digital.