4 Kasus Ngintip yang Viral, Ada yang Sengaja Pasang CCTV

Okezone
 Okezone - Tue, 14 Sep 2021 23:02
 Viewed: 376
4 Kasus Ngintip yang Viral, Ada yang Sengaja Pasang CCTV

KASUS pelecehan seksual memang kerap terjadi di Indonesia. Salah satu kejadian yang paling sering adalah dengan mengintip wanita yang sedang berada di toilet, atau bahkan melihat bagian sensitif wanita dengan menggunakan sorotan kamera pengawas hingga viral di media sosial.

Berikut adalah kasus intip mengintip viral yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI.

1. Pondok Aren, Tangerang Selatan

Petugas keamanan di sebuah perumahan di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan kepergol melakukan tindak asusila pada 12 September 2021. Ia mengintip seorang tamu wanita saat sedang buang air kecil di kamar mandi. Aksi itu diketahui oleh suami korban, dan langsung menggiring pelaku ke pos satpam. Di sana, suami korban mengambil gambar pelaku dalam bentuk video. Rekaman itu lantas viral di sosial media.

Melansir berbagai sumber, pelaku langsung diamankan polisi. Sementara itu, kasus ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum karena kedua belah pihak memilih untuk berdamai.

2. Cengkareng, Jakarta Barat

Kejadian serupa juga terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat sekitaran bulan April 2021. Seorang pria nekat mengintip wanita di sebuah toilet SPBU. Mengetahui istrinya mendapat pelecehan, sang suami langsung menghampiri pelaku dan menampar wajahnya. Pelaku hanya bisa pasrah dan sama sekali tidak melawan.

Setelahnya, ia membawa pelakau ke Polres Cengkareng untuk diproses pihak kepolisian. Momen itu direkam korban dan diunggah ke media sosial. Dalam unggahannya itu, korban meminta para wanita untuk senantiasa berhati-hati jika menggunakan toliet umum.

3. Sunter, Jakarta Utara

Pada Juli 2020 lalu, sebuah tindak pelecehan yang dilakukan pegawai kedai kopi di Sunter, Jakarta Utara viral dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Pelaku mengintip bagian dada korban yang merupakan seorang wanita, dengan menggunakan kamera pengawas atau CCTV.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 2 pegawai kedai kopi sebagai tersangka. Masing-masing tersangka berperan sebagai operator CCTV dan perekam kejadian melalui ponsel. Video itu kemudian menyebar dengan cepat di media sosial Twitter dan Instagram.

Sementara itu, pihak kedai kopi langsung memberhentikan keduanya. Aksi ini dianggap sudah tidak bisa mendapat toleransi lagi.

Source: Okezone